Seneca: Mereka yang Memiliki Kekuasaan Besar, Sebaiknya Menggunakannya dengan Ringan
- Cuplikan layar
Pemimpin yang Baik Adalah yang Menenangkan
Seneca seolah ingin mengajarkan bahwa pemimpin sejati tidak perlu membuktikan kekuasaannya dengan amarah atau paksaan. Ia tidak perlu membuat orang lain takut agar ditaati. Sebaliknya, ia hadir seperti angin sepoi-sepoi yang mampu menyejukkan dan memberi arah dengan tenang.
Penggunaan kekuasaan secara ringan juga membantu pemimpin menjaga jarak dari kesombongan dan kesalahan besar. Dengan tidak tergoda untuk menunjukkan superioritas, ia tetap bisa melihat dengan jernih, membuat keputusan rasional, dan menghormati martabat semua orang.
Kesimpulan: Gunakan Kuasa dengan Hati
Kutipan Seneca ini sangat relevan bagi siapa pun yang memiliki tanggung jawab terhadap orang lain. Baik itu pemimpin negara, atasan perusahaan, kepala keluarga, guru, atau influencer di media sosial—semua bentuk kekuasaan adalah ujian kebijaksanaan.
Menggunakan kekuasaan dengan ringan bukan berarti tidak tegas. Artinya adalah bijaksana, penuh empati, dan tidak semena-mena. Justru, dari situlah muncul kekuatan sejati yang langgeng: kekuatan yang dihormati, bukan ditakuti.