Albert Einstein dan Pilihan Menjadi Tukang Ledeng: Refleksi Kesederhanaan Seorang Jenius

Albert Einstain
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Albert Einstein, ilmuwan paling ikonik abad ke-20, dikenal karena kontribusinya terhadap fisika teoretis, khususnya teori relativitas yang mengubah pandangan manusia tentang waktu, ruang, dan energi. Namun, dalam salah satu pernyataan paling mencengangkan dan merendahkannya, Einstein pernah berkata, “Jika aku bisa mengulang semuanya dari awal, aku akan menjadi tukang ledeng.”

Naval Ravikant: “Kebahagiaan Datang dari Penghapusan Keinginan, Bukan Pemenuhan”

Pernyataan ini bukan sekadar lelucon atau bentuk keputusasaan; ia menyimpan makna filosofis yang dalam tentang kesederhanaan, pekerjaan yang bermakna, dan kejenuhan terhadap kompleksitas dunia akademik dan politik.

Sebuah Pernyataan yang Mengundang Tanda Tanya

Albert Einstein dan Sindiran Filosofis: Apakah Kehidupan Cerdas Benar-Benar Ada di Bumi?

Mengapa seorang jenius yang diakui dunia, peraih Nobel, dan pencipta teori revolusioner justru memilih profesi tukang ledeng jika diberi kesempatan mengulang hidup?

Einstein mengucapkan kalimat ini sekitar tahun 1954 dalam suratnya kepada seorang pemuda Swiss yang mempertimbangkan untuk menjadi tukang ledeng. Tak lama setelah itu, Persatuan Tukang Ledeng Swiss memberinya keanggotaan kehormatan.

Albert Einstein dan Hukum Kekekalan Energi: Mengubah Bukan Menghilangkan

Secara harfiah, pernyataan ini bisa dimaknai sebagai bentuk kekaguman Einstein terhadap profesi yang lebih "nyata", praktis, dan tidak terseret oleh politik, konflik akademik, atau tekanan sosial. Baginya, menjadi tukang ledeng adalah jalan hidup yang bebas dari beban ekspektasi dunia, namun tetap berguna bagi sesama.

Kesederhanaan sebagai Filosofi Hidup

Halaman Selanjutnya
img_title