3 Pelajaran Praktis dari Seneca untuk Menjalani Hidup Lebih Baik

3. Lawan Egomu Sendiri

Seneca juga mengingatkan bahaya terbesar dalam hidup—bukan dari luar, melainkan dari dalam diri kita sendiri: ego. Ia menyebut bahwa salah satu hambatan terbesar untuk menjadi pribadi yang lebih baik adalah merasa diri sudah cukup baik.

Ia menulis:

“Penghalang utama adalah kita terlalu cepat puas dengan diri sendiri. Jika ada yang menyebut kita orang baik, hati-hati, kita langsung percaya. Kita tidak hanya menerima pujian, tapi ingin lebih. Kita membiarkan diri dipuji atas kebaikan yang bahkan tidak kita miliki.”

Ego membuat kita berhenti berkembang karena merasa sudah cukup sempurna. Padahal, setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Jika kita selalu merasa benar, kita akan menutup diri dari kritik dan kehilangan peluang untuk bertumbuh.

Kesimpulan: Filsafat yang Bisa Dipraktikkan

Ketiga pelajaran dari Seneca ini tidaklah rumit dan bisa langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari: pilih panutan hidup yang bisa kamu jadikan acuan moral, kelola hubunganmu dengan kekayaan agar tidak dikendalikan oleh materi, dan selalu bersikap rendah hati agar ego tidak menutup jalanmu menuju kemajuan.

Halaman Selanjutnya

Seneca mengajarkan bahwa kebijaksanaan bukan sesuatu yang tinggi di awan, tapi sesuatu yang harus membumi dan bisa dijalani. Hidup yang baik bukan soal nasib atau keberuntungan, tetapi soal pilihan-pilihan kecil yang kita buat setiap hari.