Mansur al-Hallaj: “Tuhan Tidak Jauh. Kitalah yang Sering Menjauh” — Sebuah Renungan Tentang Kedekatan Hati
- Image Creator Grok/Handoko
Relevansi Ajaran Al-Hallaj di Era Modern
Di tengah krisis makna yang banyak dirasakan generasi masa kini, ajaran sufistik Mansur al-Hallaj menjadi pelita. Ia mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah terletak pada materi, tetapi dalam kedekatan dengan Tuhan. Dan untuk meraihnya, tidak perlu menempuh perjalanan panjang—cukup dengan kembali kepada hati yang jujur dan tulus.
Kita bisa memulai dari hal-hal kecil: memperbaiki niat dalam bekerja, menyisihkan waktu untuk merenung dan berdoa, serta membersihkan hati dari iri dan dengki. Dengan begitu, kita membuka ruang agar Tuhan hadir dalam hidup kita secara nyata.
Penutup
Pesan Mansur al-Hallaj:
“Tuhan tidak jauh. Kitalah yang sering menjauh,”
adalah cermin bagi siapa saja yang merasa kehilangan arah atau jauh dari makna hidup. Ia bukan sekadar ajakan spiritual, tetapi juga panduan praktis dalam menjalani hidup yang lebih bermakna dan tenang.
Dengan mendekat kepada Tuhan melalui hati yang bersih dan jiwa yang ikhlas, setiap langkah kita akan terasa lebih ringan, dan hidup pun akan dipenuhi dengan harapan, ketenangan, dan cinta yang hakiki.