Penemuan Bersejarah Semut Tertua di Dunia yang Diduga Berusia 113 Juta Tahun dan Disebut Semut Neraka!
- IG/amberscapeofficial
Brasil, WISATA – Para ilmuwan baru-baru ini menemukan fosil semut purba yang diperkirakan berusia 113 juta tahun di timur laut Brasil. Fosil ini berasal dari periode Kapur dan merupakan salah satu bukti tertua keberadaan semut di Bumi. Spesies yang ditemukan diberi nama Vulcanidris cratensis, dan termasuk dalam kelompok Haidomyrmecinae, yang lebih dikenal sebagai semut neraka (hell ants) karena struktur rahangnya yang unik.
Semut ini memiliki rahang melengkung ke atas seperti sabit, yang kemungkinan digunakan untuk menusuk atau menjepit mangsa. Struktur anatomi yang kompleks ini menunjukkan bahwa semut telah mengembangkan strategi berburu yang canggih sejak awal evolusinya. Fosil ini ditemukan dalam batuan kapur, bukan dalam amber seperti fosil semut purba lainnya yang sebelumnya ditemukan di Myanmar dan Prancis.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa Vulcanidris cratensis adalah predator yang menggunakan rahang sabitnya untuk menusuk atau menjepit mangsa. Berdasarkan analisis fosil dan struktur anatominya, semut ini kemungkinan memangsa serangga kecil atau arthropoda lain yang hidup pada periode Kapur.
Ilustrasi Semut Neraka
- IG/amberscapeofficial
Penelitian menunjukkan bahwa semut neraka seperti memiliki mekanisme berburu yang unik, berbeda dari semut modern yang lebih banyak mengandalkan kerja sama dalam koloni. Fosil ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana semut berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan mereka sejak lebih dari 100 juta tahun lalu.
Penemuan ini memperpanjang catatan fosil semut sekitar 10 juta tahun lebih tua dari fosil semut yang sebelumnya ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa semut telah tersebar luas di Bumi sejak tahap awal evolusinya dan memiliki hubungan evolusi yang erat dengan tawon. Para peneliti menggunakan teknik micro-computed tomography untuk mempelajari fosil ini secara mendalam dan menemukan bahwa semut purba ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari semut modern.