Boethius: “Kebahagiaan Sejati Tidak Bergantung pada Hal-Hal Luar, Tetapi Tumbuh dari Dalam Hati”
- Image Creator Grok/Handoko
Kebahagiaan yang Tak Tergoyahkan
Boethius mengakhiri The Consolation of Philosophy dengan keteguhan. Ia tahu bahwa eksekusi mungkin menantinya, tetapi ia telah menemukan ketenangan dalam pengertian yang mendalam tentang hidup. Kebahagiaannya tidak lagi tergantung pada pembebasan, pengampunan, atau keadilan dunia. Ia telah menemukan kebebasan batin.
Dalam sebuah kutipan lain, ia menulis: “Orang yang hidup dalam kebajikan, meski dirampas dunia, tetap memiliki segalanya.”
Ini adalah pesan abadi dari seorang filsuf yang menolak dikalahkan oleh keadaan. Ia membuktikan bahwa dalam penderitaan pun, seseorang masih bisa berpikir, menemukan makna, dan meraih kebahagiaan yang tak tergoyahkan.
Warisan Boethius Hari Ini
Bagi para pencari makna, pelajar filsafat, atau siapa pun yang tengah menghadapi badai hidup, kata-kata Boethius bisa menjadi pelita. Ia mengingatkan bahwa kebahagiaan bukan hasil dari apa yang kita miliki, tetapi dari siapa kita menjadi.
Kita hidup di dunia yang cepat berubah, penuh tantangan, dan sering membingungkan. Tapi seperti Boethius, kita bisa menemukan ketenangan dalam akal, kebajikan, dan iman.