Demokritos dan Atomisme: Asal-Usul Dunia Menurut Ilmu dan Rasio

Demokritus
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Atom masa kini bukan “bola keras” sederhana seperti yang dibayangkan filsuf kuno, melainkan sistem dinamis dengan medan gaya, probabilitas, dan interaksi kuantum. Namun, prinsip dasar bahwa realitas tersusun dari komponen terkecil tetap dipegang.

Pierre Hadot: Kebahagiaan Sejati Tidak Bergantung pada Dunia Luar, Tetapi pada Cara Kita Memaknainya

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari

Atomisme bukan sekadar topik akademis; ia memengaruhi teknologi dan budaya modern:

  • Material Rekayasa: Pembuatan material mutakhir—semikonduktor, logam paduan, dan nanoteknologi—berdasarkan pemahaman struktur atom.
  • Medis dan Farmasi: Konsep molekul dan interaksi atom membantu merancang obat dan terapi gen.
  • Filsafat Pikiran: Beberapa aliran materialis modern berargumen bahwa kesadaran muncul dari interaksi neuron—jaringan atom-organik yang kompleks.
Zeno dari Citium: Menyelami Paradoks Keberadaan dan Kesatuan

Dengan kata lain, ragam inovasi yang kita nikmati hari ini—dari smartphone hingga terapi kanker—memiliki akar filosofis yang bisa ditelusuri kembali ke Abdera.

Kesimpulan: Menyatukan Ilmu dan Rasio

Zeno dari Citium: Mengikuti Takdir dengan Bijaksana

Demokritos berdiri sebagai contoh bahwa pencarian rasional dapat melampaui batas mitos dan dogma. Dengan atomisme, ia memperkenalkan model dunia yang:

Halaman Selanjutnya
img_title