Inilah Alasan Mengapa Penderita Demensia Menjadi Semakin Agresif terhadap Orang-orang di Sekitarnya

Ilustrasi Penderita Dimensia
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

5. Perubahan Lingkungan yang Tidak Dikenal

Menurut Penelitian, Mata Anda dapat Mendeteksi Timbulnya Demensia hingga 12 Tahun Sebelumnya

Lingkungan baru atau perubahan rutinitas yang mendadak bisa membuat penderita demensia merasa terguncang. Mereka merasa kehilangan kendali atas dunia di sekitar mereka. Perubahan tempat tidur, wajah-wajah baru, suara yang keras, atau pencahayaan yang terlalu terang dapat menjadi pemicu kecemasan dan agresivitas.

Oleh karena itu, konsistensi dalam rutinitas dan lingkungan sangat penting. Penderita demensia merasa lebih nyaman dalam lingkungan yang familiar, tenang, dan terstruktur.

Apa Itu Demensia? Gejala, Penyebab, dan Cara Menghadapinya secara Bijak

6. Respons terhadap Perlakuan Orang Lain

Kadang-kadang, tanpa sadar, keluarga atau pengasuh bisa bersikap terburu-buru, tidak sabar, atau memperlakukan penderita seperti anak kecil. Hal ini bisa membuat penderita merasa dipermalukan atau tidak dihargai, dan mereka merespons dengan marah.

Penelitian tentang Hilangnya Kromosom Y Menemukan Hubungan Langsung dengan Risiko Kanker yang Jauh Lebih Besar

Memberikan instruksi yang terlalu cepat atau mengatur penderita tanpa menjelaskan terlebih dahulu bisa memicu penolakan dan kemarahan. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan tenang, lembut, dan memberi waktu kepada penderita untuk merespons.

7. Stres Emosional yang Tidak Terucapkan

Halaman Selanjutnya
img_title