Menelusuri Karya-Karya William B. Irvine: Stoikisme Modern untuk Kehidupan Abad ke-21
- Tangkapan Layar
Jakarta, WISATA - Dalam geliat kebangkitan filsafat kuno di dunia modern, nama William B. Irvine muncul sebagai tokoh yang berperan besar dalam menerjemahkan ajaran Stoikisme klasik ke dalam bahasa kehidupan masa kini. Sebagai profesor filsafat di Wright State University, Irvine tidak hanya aktif dalam dunia akademik, tetapi juga produktif dalam menulis buku-buku filsafat populer yang mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Tulisan-tulisannya dikenal sederhana, aplikatif, dan reflektif, menjadikan Stoikisme bukan sekadar bahan bacaan filsafat, melainkan panduan hidup yang relevan di tengah tantangan dunia modern. Berikut adalah penelusuran mendalam terhadap karya-karya penting William B. Irvine dan kontribusinya dalam menghidupkan kembali Stoikisme modern.
1. A Guide to the Good Life: The Ancient Art of Stoic Joy (2008)
Buku ini menjadi tonggak penting dalam penyebaran Stoikisme modern. Dalam “A Guide to the Good Life”, Irvine memperkenalkan Stoikisme sebagai sebuah seni hidup yang bertujuan untuk mencapai kebahagiaan sejati dan kedamaian batin. Ia menyajikan ajaran-ajaran filsuf Stoik seperti Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius dengan cara yang membumi, logis, dan mudah diterapkan dalam konteks masa kini.
Beberapa konsep penting yang dibahas dalam buku ini meliputi:
- Dikotomi Kendali (Dichotomy of Control) – membedakan antara hal-hal yang berada dalam kendali kita dan yang tidak.
- Visualisasi Negatif (Negative Visualization) – membayangkan kehilangan sebagai cara untuk meningkatkan rasa syukur.
- Disiplin Diri – melatih kesabaran, keberanian, dan kesederhanaan.
Buku ini telah menginspirasi banyak orang dari berbagai latar belakang—pengusaha, mahasiswa, hingga kalangan militer—untuk menjalani hidup yang lebih sadar dan terarah.