Terungkap Fakta Mengejutkan: Pegunungan Adalah Pasak Penstabil Bumi Sejak Milyaran Tahun Lalu, Ini Alasannya

Peta Daratan Tunggal Sekitar 250 juta tahun lalu, dan Kini
Sumber :
  • Cuplikan Layar Youtube Rumah Editor

Malang, WISATA – Sebuah video edukatif yang diunggah oleh kanal YouTube Rumah Editor berhasil menyajikan penjelasan ilmiah yang sederhana namun mendalam tentang bagaimana pegunungan bukan hanya bentang alam yang menjulang megah, tetapi juga struktur krusial yang menjaga kestabilan Bumi. Lewat pendekatan sains populer, video ini mengupas tuntas dinamika geologi modern—dari teori pergeseran benua hingga konsep isostasi yang jarang dikenal masyarakat awam.

Rahasia Ilmiah di Balik Petualangan Ice Age: Ketika Film Animasi Membuka Jendela Pengetahuan Bumi

Pangea: Satu Benua di Masa Lampau

Kisah ini dimulai dari satu benua besar bernama Pangea, yang dipercaya pernah menjadi daratan tunggal sekitar 250 juta tahun lalu. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan Jerman Alfred Wegener pada tahun 1912 dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans. Wegener mengajukan hipotesis bahwa benua-benua yang ada sekarang dulunya menyatu, lalu perlahan-lahan bergeser menjauh.

Penemuan Struktur Raksasa di Mantel Bumi: Lebih Tinggi dari Gunung Everest

Meskipun sempat diragukan oleh komunitas ilmiah pada masanya, teori ini akhirnya terbukti lewat penemuan lebih lanjut mengenai tektonik lempeng—ilmu yang menjelaskan bahwa kerak Bumi terdiri dari lempeng-lempeng besar yang terus bergerak di atas lapisan mantel semi-cair.

Alfred Wegener

Photo :
  • Cuplikan Layar Youtube Rumah Editor
Diponegoro dalam Pelarian: Bersembunyi di Gua dan Pegunungan

Struktur Bumi dan Gerakan Tektonik

Video ini menyederhanakan konsep rumit tentang struktur Bumi. Bumi terdiri dari tiga lapisan utama: kerak, mantel, dan inti. Kerak Bumi yang kita tinggali sangat tipis, hanya sekitar 100 kilometer, dibandingkan dengan kedalaman Bumi yang mencapai 6.000 kilometer.

Halaman Selanjutnya
img_title