Tulang Rahang Denisova yang sangat Langka Mengonfirmasi Adanya Sepupu Manusia yang Tersebar di Seluruh Asia
- Instagram/log.os06
Tulang-tulang hewan yang ditemukan bersama tulang rahang menunjukkan dua rentang usia 10.000 hingga 70.000 tahun lalu atau 130.000 hingga 190.000 tahun lalu. Jika spesimen tersebut termasuk dalam rentang usia yang lebih muda, itu berpotensi menjadi Denisova termuda yang ditemukan hingga saat ini. Saat ini, fosil Denisova termuda berusia 40.000 tahun dan ditemukan di Dataran Tinggi Tibet.
Tetapi bahkan dengan ketidakpastian tanggal pastinya, identifikasi Penghu 1 sebagai Denisova menunjukkan bahwa kelompok ini tersebar luas di seluruh Asia, dari daerah dingin seperti Siberia hingga daerah hangat dan lembab seperti Taiwan.
"Sekarang jelas bahwa dua kelompok hominin yang kontras – Neanderthal bergigi kecil dengan rahang yang tinggi namun anggun dan Denisova bergigi besar dengan rahang yang rendah namun kuat," tulis para peneliti dalam penelitian tersebut, "hidup berdampingan selama akhir Pleistosen Tengah hingga awal Pleistosen Akhir di Eurasia."
Kesimpulan ini menyoroti keanekaragaman dan evolusi Homo dan langkah selanjutnya yang akan diambil para peneliti adalah menggunakan paleoproteomik untuk mengidentifikasi tulang-tulang yang lebih kuno dari genus tersebut.