Pierre Hadot: "Hidup yang Bermakna Dimulai dengan Kesadaran Akan Diri Sendiri"

Pierre Hadot
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Salah satu kontribusi besar Hadot adalah membumikan kembali Stoicisme sebagai filosofi yang sangat cocok untuk zaman modern. Di tengah dunia yang tidak pasti—di mana pandemi bisa melanda kapan saja, pekerjaan bisa hilang, dan relasi bisa retak—Stoicisme menawarkan ketenangan dalam bentuk kendali atas diri sendiri.

Jules Evans: "Dalam Dunia yang Penuh Kegaduhan, Keheningan Batin adalah Kekuatan Super"

Dan Hadot menunjukkan bahwa kita tidak harus menjadi filsuf profesional untuk mempraktikkan hal itu. Cukup dengan menumbuhkan kesadaran saat berbicara, memilih reaksi yang tenang saat marah, atau memaafkan saat disakiti—itu semua adalah tindakan Stoik yang nyata.

Ia mengingatkan bahwa kita tak bisa mengendalikan dunia, tapi kita bisa mengendalikan cara kita merespons dunia. Di situlah letak kekuatan sejati manusia.

Jules Evans: "Kebijaksanaan Dimulai Saat Kita Membedakan antara Apa yang Dapat Kita Kontrol dan Apa yang Tidak"

Pengaruh Pierre Hadot di Era Modern

Tak heran jika banyak tokoh modern, termasuk ilmuwan sekaligus praktisi Stoicisme seperti Massimo Pigliucci, mengakui bahwa pemikiran Hadot telah membantu menjembatani dunia akademik dengan praktik sehari-hari. Bahkan buku-buku pengembangan diri saat ini banyak yang diam-diam mengadopsi pemikiran Hadot—mengubah filsafat menjadi panduan hidup yang konkret dan aplikatif.

Jules Evans Tegaskan: "Filsafat Kuno Bukan Museum Ide, Melainkan Alat Hidup untuk Mengarungi Tantangan Modern"

Di media sosial, komunitas Stoik modern terus berkembang. Banyak yang mengutip Hadot, mengulas bukunya, dan membagikan pengalaman mereka mempraktikkan ajaran-ajarannya dalam menghadapi kegagalan, kehilangan, dan stres.

Mengapa Relevan Hari Ini?

Halaman Selanjutnya
img_title