10 Jenis Bunga yang Bisa Dimakan dan Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
- pixabay
Malang, WISATA – Bunga tidak hanya indah dan cantik untuk pemandangan, tetapi beberapa di antaranya juga bisa dimakan dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Berikut adalah 10 jenis bunga yang banyak manfaatnya serta bisa dimakan dan dikonsumsi:
1. Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa): Rosella dikenal kaya akan vitamin C dan antioksidan. Ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan, sehingga tidak disarankan bagi penderita hipotensi.
Rosella
- pixabay
2. Bunga Telang (Clitoria ternatea): Warna birunya yang indah berasal dari antosianin, yang dikenal memiliki manfaat antioksidan, mendukung kesehatan mata, dan meningkatkan fungsi otak. Efek sampingnya adalah bisa menyebabkan mual, alergi, atau gangguan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan atau berasal dari sumber yang terkontaminasi.
3. Bunga Mawar (Rosa spp.): Kelopak mawar dapat dikonsumsi dan sering digunakan untuk teh atau manisan. Mawar mengandung vitamin C yang membantu menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu tidak ada efek samping signifikan, tetapi pastikan bunga bebas dari pestisida sebelum dikonsumsi.
4. Bunga Marigold (Calendula officinalis): Bunga ini memiliki sifat antiinflamasi dan sering digunakan dalam teh herbal untuk menenangkan pencernaan serta mempercepat penyembuhan luka. Namun dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama yang sensitif terhadap tanaman dari keluarga asteraceae.
Bunga Marigold
- pixabay
5. Bunga Lavender (Lavandula spp.): Selain aroma yang menenangkan, lavender dikenal membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur jika dikonsumsi dalam jumlah kecil, seperti dalam teh atau kue dan memiliki sifat antimikroba. Namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan mual atau sakit kepala.
6. Bunga Nasturtium (Tropaeolum majus): Mengandung vitamin C dan senyawa antibakteri alami, nasturtium dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Namun tidak disarankan untuk penderita gangguan ginjal karena kandungan oksalatnya.
7. Bunga Chamomile (Matricaria chamomilla): Sering digunakan sebagai teh herbal, chamomile memiliki sifat menenangkan yang membantu mengurangi kecemasan dan insomnia dan gangguan pencernaan. Namun dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadap tanaman dari keluarga Asteraceae.
Bunga Chamomile
- pixabay
8. Bunga Dandelion (Taraxacum officinale): Semua bagian tanaman dandelion, termasuk bunganya, kaya akan vitamin A, C, dan K, serta mendukung kesehatan hati dan pencernaan. Efek Sampingnya adalah dapat menyebabkan reaksi alergi atau gangguan pencernaan pada beberapa orang.
9. Bunga Krisan (Chrysanthemum spp.): Teh krisan sering digunakan untuk meredakan sakit kepala dan meningkatkan penglihatan, berkat sifat antiinflamasinya. Namun dapat memicu alergi pada individu tertentu.
10. Bunga Begonia (Begonia spp.): Memiliki rasa yang segar, begonia mengandung vitamin C dan dikenal membantu detoksifikasi tubuh, tetapi tidak disarankan untuk penderita gangguan ginjal karena kandungan asam oksalatnya.
Pastikan bunga yang dikonsumsi berasal dari sumber yang aman dan bebas pestisida. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mencoba bunga-bunga ini.
Sumber: healthline.com, webmd.com