Kebijaksanaan Kuno, Solusi Masa Kini: Filosofi Stoik Versi Jules Evans

Jules Evans
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA — Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, penuh tekanan sosial, informasi yang tak ada habisnya, dan ketidakpastian global, banyak orang merasa kewalahan, cemas, dan kehilangan arah. Namun, di tengah kekacauan modern ini, sebuah filsafat kuno justru muncul kembali sebagai solusi yang relevan dan membumi: Stoikisme. Dan salah satu tokoh penting yang menghidupkan kembali warisan bijak ini dalam konteks zaman sekarang adalah Jules Evans, seorang penulis, peneliti, dan pembicara publik asal Inggris.

Rahasia Hidup Sukses: Mengapa Waktu Jadi Harta Paling Berharga yang Sering Disia-siakan

Lewat karyanya yang terkenal, Philosophy for Life and Other Dangerous Situations (2012), Evans menjelaskan bahwa Stoikisme bukan sekadar sejarah, melainkan panduan hidup yang praktis—sebuah alat untuk menghadapi tekanan zaman, mengelola emosi, dan membangun kehidupan yang bermakna.

Kembali ke Akar: Apa Itu Filsafat Stoik?

Rahasia Hidup Penuh Makna: Pesan Seneca yang Mengajarkan Keberanian Menjalani Hidup Sepenuhnya

Stoikisme adalah filsafat kuno yang berasal dari Yunani sekitar abad ke-3 SM dan diperkuat oleh tokoh-tokoh besar seperti Zeno, Epiktetos, Seneca, dan Marcus Aurelius. Inti ajarannya adalah sederhana namun mendalam:
Kita tidak bisa mengendalikan peristiwa eksternal, tetapi kita bisa mengendalikan cara kita menanggapinya.

Dalam Stoikisme, kebijaksanaan sejati adalah hidup sesuai dengan kebajikan, seperti keadilan, keberanian, kebijaksanaan, dan pengendalian diri. Filosofi ini mengajak manusia untuk tidak dikendalikan oleh emosi, tidak terlalu bergantung pada dunia luar, dan selalu bertindak berdasarkan prinsip.

Rahasia Hidup Tenang ala Seneca: Menikmati Masa Kini Tanpa Cemas Masa Depan

Jules Evans melihat bahwa ajaran ini memiliki kemiripan yang kuat dengan pendekatan psikologi modern, khususnya terapi kognitif perilaku (CBT), dan dapat diaplikasikan secara luas dalam kehidupan sehari-hari.

Jules Evans: Dari Krisis Mental ke Filsafat Hidup

Halaman Selanjutnya
img_title