Pierre Hadot: Filosofi Bukan Sekadar Berpikir, Tapi Cara Hidup yang Harus Dijalani!

Pierre Hadot
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Namun, seiring waktu, filsafat semakin terjebak dalam lingkaran akademis yang membuatnya terasa jauh dari kehidupan nyata. Hadot berusaha mengembalikan filsafat ke bentuk aslinya—sebagai panduan hidup, bukan hanya sekadar pemikiran abstrak.

“Pikiran yang Tenang adalah Landasan Keputusan yang Bijak”: Pelajaran Stoik Ryan Holiday untuk Dunia yang Penuh Tekanan

Latihan Spiritual: Kunci Mempraktikkan Filosofi dalam Kehidupan

Salah satu gagasan paling menarik dari Pierre Hadot adalah konsep latihan spiritual (spiritual exercises). Istilah ini mungkin terdengar religius, tetapi sebenarnya ini adalah latihan mental yang bertujuan untuk membentuk cara berpikir dan cara hidup seseorang.

Marcus Aurelius: Hidup Itu Singkat, Maka Buahnya Haruslah Karakter Baik dan Tindakan untuk Kebaikan Bersama

Filsuf Stoic seperti Marcus Aurelius dan Epictetus, misalnya, memiliki kebiasaan refleksi harian di mana mereka mengevaluasi tindakan mereka setiap malam dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di hari berikutnya. Mereka juga melatih diri untuk tidak terpengaruh oleh hal-hal yang berada di luar kendali mereka—sebuah prinsip yang sangat relevan dalam dunia modern yang penuh tekanan ini.

Hadot melihat bahwa praktik-praktik seperti ini bukan hanya sesuatu dari masa lalu. Kita pun bisa menerapkannya dalam kehidupan modern. Bayangkan jika setiap malam sebelum tidur, kita merenungkan apa yang telah kita lakukan, apa yang bisa kita perbaiki, dan bagaimana kita bisa menghadapi hari esok dengan lebih baik. Ini adalah bentuk sederhana dari latihan spiritual yang bisa membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik.

“Diam Adalah Kekuatan, Bukan Kelemahan”: Makna Mendalam dari Filsafat Ryan Holiday di Era yang Berisik

Di tengah dunia yang semakin sibuk dan penuh distraksi, gagasan Hadot tentang latihan spiritual menjadi semakin relevan. Ia mengajarkan bahwa untuk mencapai kebijaksanaan, kita tidak hanya perlu membaca atau berpikir, tetapi juga harus secara aktif membentuk pola pikir dan kebiasaan kita sehari-hari.

Filosofi untuk Semua Orang, Bukan Hanya untuk Akademisi

Halaman Selanjutnya
img_title