Mazhab Maliki: Pendekatan Realistis dalam Menyikapi Hukum Islam

Imam Malik bin Anas (711–795 M)
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

2.     Al-Mudawwanah Al-Kubra – Disusun oleh Imam Sahnun, kitab ini merupakan kumpulan fatwa dan pemikiran Imam Malik yang menjadi rujukan utama dalam mazhab ini.

Karya-Karya Terbaik Ibn Rushd (Averroes): Pembela Akal dan Interpretasi Ulang Aristoteles, yang Menginspirasi Dunia

3.     At-Tamhid – Ditulis oleh Ibn Abdil Barr, kitab ini berisi penjelasan mendalam tentang hadis-hadis yang terdapat dalam Al-Muwatta’.

Pengaruh Mazhab Maliki dalam Dunia Islam

DNA Purba Mengungkap Garis Keturunan Manusia Tak Dikenal yang Hidup di 'Sahara Hijau' 7.000 Tahun Lalu

Mazhab Maliki memiliki pengaruh yang luas, terutama di dunia Islam bagian barat. Di Afrika Utara dan Andalusia, mazhab ini menjadi mazhab resmi negara pada masa kejayaan Dinasti Umayyah di Spanyol. Bahkan, hingga saat ini, negara-negara seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Mauritania masih menjadikan Mazhab Maliki sebagai rujukan utama dalam sistem hukum mereka.

Di Afrika Barat, penyebaran Mazhab Maliki banyak dipengaruhi oleh jaringan perdagangan Muslim yang membawa ajaran fikih ini ke kawasan tersebut. Hal ini menjadikan Mazhab Maliki sebagai mazhab mayoritas di negara-negara seperti Mali, Senegal, dan Chad.

Mazhab Syafi'i: Menyatukan Ijma' dan Qiyas dalam Hukum Islam

Selain itu, banyak ulama besar yang berasal dari Mazhab Maliki berkontribusi dalam dunia Islam, seperti:

  • Imam Ibn Abdil Barr – Seorang ahli hadis dan fikih yang banyak menulis kitab penting dalam Mazhab Maliki.
  • Imam Al-Qarafi – Ulama yang mendalami kaidah fikih dan memperkuat konsep maslahah mursalah dalam mazhab ini.
  • Imam Asyhab – Murid Imam Malik yang turut menyebarkan mazhab ini ke berbagai wilayah.
Halaman Selanjutnya
img_title