Mengapa Kaum Sofis Menolak Kebenaran Absolut? Pelajaran untuk Masa Kini

Perdebatan Kaum Sofis dan Socrates
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

2.     Empati dalam Perbedaan
Memahami bahwa kebenaran bersifat subjektif membantu kita menerima perbedaan dan menghargai perspektif orang lain. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan damai.

Stoikisme Menurut Chrysippus: Bagaimana Akal Universal Membentuk Kehidupan Manusia

3.     Pentingnya Literasi Digital
Di era informasi, kemampuan untuk menganalisis dan memverifikasi informasi menjadi keterampilan yang sangat penting. Literasi digital membantu kita menghadapi tantangan relativisme kebenaran di dunia maya.

Kaum Sofis menolak kebenaran absolut bukan karena mereka tidak peduli pada kebenaran, tetapi karena mereka memahami kompleksitas realitas manusia. Filosofi mereka, meski kontroversial, menawarkan perspektif yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia modern. Dengan memadukan prinsip-prinsip kaum Sofis dengan pendekatan etis, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih kritis, inklusif, dan bijaksana.

Chrysippus: Filsuf yang Membangun Jembatan Antara Logika, Etika, dan Alam Semesta