Socrates: Filsuf yang Mengubah Dunia dengan Pertanyaan, Bukan Jawaban
- Image Creator Bing/Handoko
Di bidang pendidikan, metode Socrates menjadi alat penting untuk melatih siswa berpikir kritis dan mandiri. Guru yang menggunakan pendekatan ini tidak hanya memberikan jawaban, tetapi juga mendorong siswa untuk mengeksplorasi masalah secara mendalam.
Dalam kepemimpinan, pendekatan Socrates dapat membantu para pemimpin membuat keputusan yang lebih bijaksana. Dengan mengajukan pertanyaan kritis, mereka dapat mengevaluasi berbagai opsi, mengidentifikasi risiko, dan mengambil keputusan yang berdasarkan fakta, bukan asumsi.
Pertanyaan yang Mengubah Dunia
Socrates telah membuktikan bahwa kekuatan sebuah pertanyaan jauh lebih besar daripada jawaban itu sendiri. Dengan mengajukan pertanyaan yang relevan dan menggali konsep mendalam, ia menginspirasi perubahan besar dalam cara manusia memahami dunia.
Di tengah tantangan dunia modern, seperti disinformasi, sensor, dan polarisasi sosial, pendekatan Socrates menjadi alat yang sangat relevan. Ia mengajarkan kita untuk berpikir kritis, menghormati perbedaan, dan terus mencari kebenaran dengan keberanian dan integritas.
Socrates mungkin telah meninggal lebih dari dua ribu tahun yang lalu, tetapi warisannya tetap hidup. Melalui pertanyaan-pertanyaannya, ia telah mengubah dunia—dan mengingatkan kita semua bahwa pencarian kebenaran adalah esensi dari kehidupan yang bermakna