Kesejahteraan Bukanlah Kebahagiaan: Pelajaran Abadi dari Fyodor Dostoevsky tentang Kedamaian Batin
- Image Creator/Handoko
Berikut beberapa temuan menarik:
1. Orang yang memiliki hubungan hangat dengan keluarga, teman, dan komunitas mereka cenderung lebih bahagia dibandingkan mereka yang hanya fokus pada kekayaan.
2. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa rasa kesepian berdampak buruk pada kesehatan fisik, setara dengan merokok 15 batang per hari.
Menurut survei yang dilakukan oleh Gallup (2023), negara-negara dengan tingkat kesejahteraan ekonomi tinggi seperti Amerika Serikat tidak selalu memiliki populasi yang paling bahagia. Sebaliknya, negara-negara seperti Finlandia, yang lebih menekankan keseimbangan hidup dan hubungan sosial, sering menduduki peringkat atas dalam indeks kebahagiaan dunia.
Ketidakseimbangan Fokus pada Kesejahteraan Materi
Dunia modern mempromosikan narasi bahwa uang dan status adalah penentu kebahagiaan. Kita dibombardir oleh iklan, media sosial, dan gaya hidup selebritas yang menampilkan kemewahan sebagai simbol kesuksesan. Namun, data menunjukkan bahwa setelah kebutuhan dasar manusia terpenuhi, tambahan kekayaan memiliki dampak yang sangat kecil terhadap tingkat kebahagiaan seseorang.
Fakta Penting