Kesejahteraan Bukanlah Kebahagiaan: Pelajaran Abadi dari Fyodor Dostoevsky tentang Kedamaian Batin
- Image Creator/Handoko
1. Laporan World Happiness Report 2023 mencatat bahwa peningkatan pendapatan hanya berdampak kecil pada kebahagiaan setelah pendapatan seseorang mencapai sekitar $75.000 per tahun (sekitar Rp1,1 miliar).
2. Data dari Statista (2023) menunjukkan bahwa negara-negara dengan fokus berlebihan pada konsumsi dan materialisme memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
Kedamaian Batin: Kunci Kebahagiaan Sejati
Kebahagiaan sejati, seperti yang Dostoevsky sampaikan, adalah tentang kedamaian batin. Kedamaian batin ini dapat diperoleh melalui:
1. Rasa Syukur
Studi menunjukkan bahwa orang yang secara rutin melatih rasa syukur memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Menulis jurnal syukur atau sekadar mengucapkan terima kasih setiap hari dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.
2. Kesederhanaan Hidup
Dunia yang serba cepat sering kali membuat kita lupa bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal kecil, seperti waktu bersama keluarga atau menikmati secangkir kopi di pagi hari.
3. Spiritualitas dan Kontemplasi
Dalam Crime and Punishment, Dostoevsky menunjukkan pentingnya refleksi diri dan pencarian makna. Banyak penelitian modern mendukung bahwa praktik meditasi atau doa dapat memberikan rasa tenang dan kebahagiaan yang mendalam.