Kisah Hidup Fyodor Dostoevsky: Dari Penjara Siberia hingga Karya Sastra Abadi

Fyodor Dostoevsky (1821–1881)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Setelah bebas, Dostoevsky kembali ke dunia sastra dengan semangat baru. Pengalaman pribadinya di penjara tercermin dalam novel "Catatan dari Bawah Tanah" (1864), yang dianggap sebagai salah satu karya psikologis pertama dalam sastra dunia.

"Apakah Aku Seekor Kutu atau Seorang Manusia?" Pergulatan Eksistensial Dostoevsky yang Relevan Sepanjang Masa

Ia terus menulis dengan produktivitas tinggi, meskipun menghadapi tantangan pribadi seperti kehilangan istri dan anak, serta perjuangan melawan kecanduan judi.

Mahakarya di Tengah Pergulatan Hidup

Kesejahteraan Bukanlah Kebahagiaan: Pelajaran Abadi dari Fyodor Dostoevsky tentang Kedamaian Batin

Dalam kondisi keuangan yang sulit, Dostoevsky menghasilkan "Kejahatan dan Hukuman", "The Idiot", dan akhirnya "Adik-Adik Karamazov". Novel-novel ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai penulis besar, tetapi juga menjadi refleksi atas perjuangan batin dan spiritualnya sendiri.

Akhir Hidup dan Warisan

10 Kutipan Terbaik dari Crime and Punishment: Pelajaran Hidup dari Fyodor Dostoevsky

Dostoevsky meninggal pada 1881, tetapi karyanya terus hidup. Warisannya tidak hanya berupa novel, tetapi juga pengaruh besar terhadap pemikiran modern, dari eksistensialisme hingga psikologi.