Helen dari Troya: Wanita Paling Cantik atau Penyebab Kehancuran Dunia?
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Helen dari Troya telah menjadi simbol kecantikan abadi, namun kisahnya juga mencerminkan tragedi dan kehancuran yang mengubah sejarah dua bangsa besar. Dalam mitologi Yunani, Helen disebut sebagai wanita paling cantik di dunia, tetapi kecantikannya justru menjadi pemicu perang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah kuno, Perang Troya.
Kecantikan yang Menjadi Kutukan
Helen adalah putri Zeus dan Leda, menjadikannya seorang setengah dewi. Sejak kecil, kecantikannya telah menarik perhatian banyak pria, termasuk raja-raja Yunani. Ketika dewasa, Helen menikah dengan Menelaus, Raja Sparta. Namun, kehidupan pernikahannya berubah drastis ketika Paris, pangeran Troya, menculiknya.
Beberapa versi cerita menyebut bahwa Helen pergi dengan Paris atas kehendak sendiri, tetapi ada juga yang percaya bahwa ia diculik. Bagaimanapun, kepergiannya ke Troya memicu kemarahan Menelaus, yang kemudian meminta bantuan raja-raja Yunani lainnya untuk menyerang Troya.
Apakah Helen Penyebab Utama Perang?
Kisah Helen sering kali dikaitkan dengan perang besar yang melibatkan puluhan ribu prajurit dan berlangsung selama sepuluh tahun. Namun, banyak sejarawan percaya bahwa perang tersebut lebih dipicu oleh ambisi politik dan ekonomi, bukan semata-mata karena kecantikan Helen. Troya adalah kota strategis yang mengontrol perdagangan di Laut Aegea, membuatnya menjadi target yang sangat diinginkan oleh Yunani.
Pandangan Berbeda Tentang Helen