Prabowo-Gibran, Lakukan Ini agar Program Makan Siang Gratis Bikin Cuan pada UMKM dan Rakyat Kecil

Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar
Sumber :
  • Instagram Prabowo Subianto

Jakarta, WISATAProgram makan siang gratis bergizi yang digagas oleh presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi besar untuk memberdayakan rakyat kecil dan ekonomi kerakyatan, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Agar program ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, ada beberapa langkah strategis yang perlu diambil.

Wajah Baru Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia, Mungkinkah Jadi Harapan Baru?

1. Memberdayakan Petani Lokal

Prabowo-Gibran harus memastikan bahwa program ini memprioritaskan pembelian bahan makanan dari petani lokal. Dengan cara ini, pendapatan petani akan meningkat, dan mereka akan merasa lebih terlibat dalam pembangunan ekonomi. Dalam laporan BPS, sektor pertanian merupakan salah satu yang paling banyak menyerap tenaga kerja, mencapai sekitar 30,9% dari total angkatan kerja Indonesia.

Harapan Besar bagi UMKM pada Maman Abdurahman di Bawah Kabinet Baru Presiden Prabowo Subianto

2. Dukungan untuk UMKM

Melibatkan UMKM dalam penyediaan makanan dan layanan katering sangat penting. Prabowo-Gibran perlu membangun kemitraan yang kuat dengan pelaku UMKM untuk memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang adil dalam proyek ini. Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UMKM berkontribusi hingga 60,3% terhadap PDB dan menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

Ekonomi, Budaya Indonesia Rontok Dihantam TikTok: Penjajahan Modern Melalui Teknologi Digital

3. Program Edukasi dan Kesadaran Gizi

Program edukasi tentang pentingnya gizi seimbang harus dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan program makan siang. Dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pola makan sehat, mereka akan lebih menghargai dan memanfaatkan makanan yang disediakan.

4. Pengembangan Infrastruktur Distribusi

Investasi dalam infrastruktur distribusi yang efisien sangat penting. Prabowo-Gibran perlu mendorong pembangunan pasar lokal dan pusat distribusi untuk mempermudah akses petani dan UMKM dalam menjual produk mereka. Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa perbaikan infrastruktur dapat meningkatkan daya saing produk lokal hingga 30%.

5. Kolaborasi Multi-Stakeholder

Menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas, akan sangat membantu dalam pelaksanaan program. Kolaborasi ini dapat menciptakan sinergi yang positif dan memaksimalkan dampak program.

6. Monitoring dan Evaluasi

Penting untuk memiliki sistem pemantauan yang baik untuk mengukur dampak program secara berkala. Melibatkan masyarakat dalam evaluasi program akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Program makan siang gratis bergizi Prabowo-Gibran memiliki potensi besar untuk memberdayakan rakyat kecil dan ekonomi kerakyatan jika dilaksanakan dengan baik. Melalui langkah-langkah strategis yang melibatkan semua pihak, program ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi kesehatan masyarakat tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi lokal.