Banyak Perusahaan Enggan Merekrut Generasi Z: Gaya Hidup YOLO, FOMO, FOPO Jadi Penyebabnya?

YOLO, FOMO, FOPO
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

  1. Kurangnya Keterikatan Jangka Panjang
Liam Payne 'One Direction' Meninggal Dunia setelah Jatuh dari Lantai Tiga

Banyak perusahaan menginginkan karyawan yang bisa memberikan kontribusi jangka panjang dan stabilitas bagi organisasi. Namun, Generasi Z yang dikenal sering berpindah-pindah pekerjaan karena pengaruh YOLO, cenderung kurang berkomitmen pada satu perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Mereka lebih suka mengeksplorasi peluang baru yang lebih menarik daripada bertahan di satu tempat yang dirasa membosankan.

  1. Tuntutan Fleksibilitas yang Tinggi

Generasi Z cenderung menginginkan fleksibilitas dalam pekerjaan mereka, baik dari segi waktu maupun lokasi. Mereka lebih memilih pekerjaan yang memberikan kebebasan untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Namun, banyak perusahaan yang masih menerapkan model kerja tradisional dan merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan fleksibilitas tersebut.

  1. Pengaruh Media Sosial dan Distraksi
YOLO dan FOMO: Mengapa Keduanya Menjadi Musuh Kesehatan Mental Generasi Z?

Media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Generasi Z. Meskipun memiliki sisi positif, ketergantungan pada media sosial dapat mengganggu produktivitas kerja. Perusahaan khawatir bahwa karyawan dari generasi ini mungkin lebih sering teralihkan perhatiannya oleh notifikasi media sosial dan tren online daripada fokus pada pekerjaan mereka.

  1. Kecemasan dan Mental Health
Halaman Selanjutnya
img_title