Banyak Perusahaan Enggan Merekrut Generasi Z: Gaya Hidup YOLO, FOMO, FOPO Jadi Penyebabnya?

YOLO, FOMO, FOPO
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Generasi Z diketahui lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan stres, sebagian karena tekanan dari FOPO dan FOMO. Beberapa perusahaan khawatir bahwa masalah ini akan memengaruhi kinerja mereka di tempat kerja. Sebuah survei yang dilakukan oleh McKinsey menunjukkan bahwa hampir 60% dari Generasi Z melaporkan mengalami tingkat kecemasan yang tinggi, yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.

Bagaimana Stoicisme Bisa Menyelamatkanmu dari FOMO dan YOLO di Era Digital

Langkah-Langkah untuk Mengatasi Tantangan Ini

Meskipun ada banyak tantangan yang terkait dengan perekrutan Generasi Z, perusahaan tetap bisa mengambil langkah-langkah untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan harapan generasi ini:

  1. Fleksibilitas dalam Lingkungan Kerja
Silent Walking vs Meditasi: Mana yang Lebih Efektif untuk Kesehatan Mental?

Menyediakan fleksibilitas dalam jam kerja dan opsi kerja jarak jauh bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik dan mempertahankan karyawan Generasi Z. Mereka cenderung lebih produktif dalam lingkungan yang memungkinkan kebebasan bekerja sesuai dengan ritme mereka sendiri.

  1. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

Generasi Z cenderung tertarik pada peluang pengembangan diri. Memberikan pelatihan keterampilan dan kesempatan untuk belajar hal-hal baru dapat membuat mereka merasa lebih terikat pada perusahaan dan mengurangi keinginan mereka untuk berpindah-pindah pekerjaan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Forest Bathing: Metode 'Berendam di Hutan' yang Membuat Pikiranmu Sejernih Air