Inilah Bukti Salah Urus UMKM dan Hanya Dijadikan Alat Serapan Anggaran, Habis Itu Ditinggal

Yoyok Pitoyo Selalu Melekat Bersama UMKM
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Yoyok menyerukan kepada pemerintah untuk lebih serius dalam mengelola program-program yang melibatkan UMKM. Ia berharap Kementerian Koperasi dan UMKM, KADIN, dan lembaga-lembaga lainnya dapat mengevaluasi pendekatan mereka terhadap pengembangan UMKM. Menurutnya, pelibatan UMKM dalam kegiatan pemerintah harus disertai dengan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan, bukan sekedar untuk kepentingan serapan anggaran.

Yoyok KOPITU: Anindya Bakrie Harus Ubah KADIN Jadi “Kandang Jago”, Bukan “Jago Kandang”

“Kita harus ubah pola pikir dalam melibatkan UMKM. Jangan hanya dilibatkan untuk memenuhi target anggaran, tapi buatlah program yang benar-benar membantu mereka mandiri dan go global,” tegas Yoyok.

Kritik Yoyok KOPITU terhadap modus pelibatan UMKM dalam serapan anggaran akhir tahun merupakan refleksi dari kenyataan yang sering terjadi di lapangan. UMKM seharusnya tidak diperlakukan hanya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan birokrasi pemerintah, melainkan sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi. Program pembinaan dan pendampingan harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, seperti yang telah dilakukan oleh BRI, Pertamina, dan BNI. Hanya dengan pendekatan yang benar dan tulus, UMKM di Indonesia bisa berkembang, mandiri, naik kelas, dan bersaing di pasar global.

Munaslub Ancam Kestabilan Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid: Kita Harus Tegak pada Hukum