BOYOLALI: Lestarikan Permainan Tradisional dengan Gelar Lomba Permainan Anak, Seru Lho...
- boyolali.go.id
Boyolali, WISATA – Usaha untuk melestarikan permainan tradisional yang nyaris punah di tengah gempuran era modern saat ini, terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Salah satu cara yang dilakukan Disdikbud Kabupaten Boyolali adalah dengan menggelar lomba permainan anak.
Lomba permainan tradisional tingkat sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Boyolali ini digelar di Museum R. Hamong Wardoyo, pada hari Rabu (2/10/2024).
Ada tiga lomba yang dilakukan, yaitu lomba dakon, egrang dan lomba tali karet.
Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Supana mengatakan, kegiatan tahunan tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional warisan para pendahulu yang saat ini dinilai hampir punah.
“Kegiatan ini digelar setiap tahun. Sebenarnya, kegiatan ini merupakan olahraga rekreasi yang saat ini sedang digeliatkan di Boyolali,” katanya.
Supana menambahkan, dari tiga permainan tradisional yang dilombakan, ketiganya merupakan permainan tempo dulu.
“Dari tiga permainan itu, dulu sering dilakukan oleh orang-orang dulu yang sekaranng sudah tua. Sedangkan di era digitalisasi saat ini, tampak mulai ditinggalkan,” ujar Supana.
Ia berharap, dengan kegiatan ini, permainan tradisional semakin digemari oleh anak-anak dan dapat dikembangkan menjadi permainan olahraga yang dapat digemari oleh anak-anak.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 2 Musuk, Jaman, mendukung dan mengaku senang dengan adanya lomba permainan anak.
"Dengan adanya lomba permainan tradisional ini, kita tidak bisa meninggalkan sejarah yang lalu sehingga kembali kepada anak, mendidik anak untuk belajar yang tanpa mengurangi sejarah yang lalu. Mendukung sekali," jelasnya.
(Sumber: boyolali.go.id)