Massimo Pigliucci: "Hidup Ini Singkat, Jadi Gunakan Waktumu untuk Hal-Hal yang Benar-Benar Berarti"

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Jakarta, WISATA – Dalam kehidupan modern yang sibuk dan penuh distraksi, sering kali kita terjebak dalam rutinitas tanpa henti. Hari demi hari berlalu tanpa benar-benar kita sadari ke mana waktu telah pergi. Di tengah arus yang cepat ini, filsuf kontemporer Massimo Pigliucci hadir dengan pengingat yang sederhana namun bermakna:
“Hidup ini singkat, jadi gunakan waktumu untuk hal-hal yang benar-benar berarti.”

Seneca: “Apa yang diberikan oleh nasib bukanlah milikmu yang sejati”

Kutipan ini bukan hanya nasihat moral, tapi juga sebuah panggilan untuk menjalani hidup dengan kesadaran penuh. Dalam gaya filsafat Stoik yang ia anut dan ajarkan, Pigliucci mendorong kita untuk tidak sekadar hidup, tetapi benar-benar menjalani kehidupan.

Waktu Adalah Sumber Daya Terbatas

Seneca: “Dia yang berdamai dengan kemiskinan adalah orang kaya sejati”

Berbeda dengan uang yang bisa dicari kembali, atau barang yang bisa dibeli ulang, waktu adalah satu-satunya aset yang tak bisa dikembalikan. Setiap detik yang berlalu adalah detik yang tak akan pernah kembali.

Massimo Pigliucci mengingatkan bahwa menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan hidup itu sendiri. Maka, penting untuk secara sadar memilih bagaimana dan dengan siapa kita menghabiskan waktu kita.

"Kesadaran Akan Kematian Membuat Hidup Lebih Bermakna" — Pesan Stoik Ryan Holiday yang Mengubah Perspektif

"Jangan menunggu akhir pekan untuk merasa hidup. Jangan menunggu pensiun untuk menikmati hari. Lakukan hal-hal yang bermakna sekarang," tulis Pigliucci dalam salah satu tulisannya.

Apa yang Benar-Benar Berarti?

Halaman Selanjutnya
img_title