Kuil Apollo di Delphi: Pusat Ramalan dan Spiritualitas Kuno

Jakarta, WISATA - Di antara banyak situs bersejarah di Yunani, Kuil Apollo di Delphi menempati posisi istimewa. Dikenal sebagai pusat ramalan dan spiritualitas di dunia Yunani Kuno, Delphi adalah tempat di mana dewa Apollo diyakini berkomunikasi dengan manusia melalui Orakel yang terkenal.

Selama berabad-abad, Delphi bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat politik dan budaya bagi peradaban Yunani. Orang-orang dari berbagai kota di Yunani, bahkan dari luar negeri, datang ke Delphi untuk mencari nasihat dan ramalan yang diberikan oleh Orakel Apollo.

Sejarah Singkat Kuil Apollo di Delphi

Delphi pertama kali dikenal sebagai tempat suci pada zaman Mikenai, tetapi keagungannya benar-benar berkembang pada abad ke-8 SM ketika kuil utama dibangun untuk menghormati Apollo. Menurut mitologi Yunani, Apollo mengalahkan seekor naga bernama Python di tempat itu, yang kemudian menjadikannya kuil utama Apollo.

Kuil Apollo yang kita kenal sekarang dibangun pada abad ke-4 SM setelah kebakaran besar menghancurkan bangunan aslinya. Kuil ini dibangun kembali dengan megah menggunakan marmer, dengan hiasan patung dan ukiran yang menggambarkan kisah-kisah mitologi.

Orakel di Delphi: Suara Dewa Apollo

Keberadaan Orakel di Delphi adalah salah satu alasan mengapa tempat ini sangat terkenal. Orakel adalah seorang pendeta wanita yang dipercaya mampu menyampaikan pesan-pesan dari Apollo. Orang-orang dari seluruh penjuru Yunani, termasuk para raja dan jenderal, akan datang ke Delphi untuk mendengar ramalan yang diberikan oleh Orakel.

Halaman Selanjutnya

Dalam keadaan trans, Orakel akan memberikan jawaban yang sering kali ambigu, yang kemudian ditafsirkan oleh para pendeta di Delphi. Salah satu ramalan terkenal adalah nasihat yang diberikan kepada Raja Kroisos dari Lydia. Ramalannya yang misterius membuat Kroisos memutuskan untuk menyerang Persia, yang kemudian berakhir dengan kehancurannya.