Terpapar YOLO, FOMO, dan FOPO: Ini Daftar Negara dengan Generasi Muda yang Paling Terpengaruh
- Image Creator Bing/Handoko
4. Korea Selatan: Tekanan FOMO di Antara Generasi Muda
Korea Selatan, negara dengan teknologi maju dan salah satu pengguna terbesar media sosial di Asia, memiliki tingkat FOMO yang sangat tinggi di kalangan generasi muda. Sebuah survei dari Korean Internet & Security Agency pada tahun 2022 menunjukkan bahwa lebih dari 70% pengguna internet muda di Korea Selatan merasakan tekanan sosial untuk mengikuti tren terbaru di media sosial, terutama dalam hal mode, teknologi, dan gaya hidup.
FOPO juga menjadi masalah besar di Korea Selatan, di mana budaya kompetisi sangat ketat. Generasi muda sering kali merasa perlu untuk terus-menerus membuktikan diri mereka, baik di dunia akademik maupun dunia profesional. Hal ini menciptakan tekanan yang luar biasa, yang memengaruhi kesehatan mental mereka.
Fenomena YOLO juga semakin marak, terutama di kalangan milenial Korea Selatan yang memilih untuk menunda atau menghindari komitmen tradisional seperti pernikahan dan memiliki anak. Mereka lebih memilih untuk fokus pada pengalaman pribadi dan kebebasan, meskipun sering kali dengan mengorbankan stabilitas keuangan jangka panjang.
5. Jepang: Pengaruh YOLO dan FOMO di Tengah Kegelisahan Generasi Muda
Jepang, meskipun terkenal dengan budaya kerja keras dan disiplin, juga terpapar oleh tren YOLO dan FOMO di kalangan anak muda. Banyak generasi muda di Jepang yang mulai mempertanyakan gaya hidup tradisional yang terikat pada pekerjaan dan stabilitas, dan malah beralih ke gaya hidup YOLO sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan sosial.
Menurut survei dari Nomura Research Institute (2023), sekitar 40% generasi muda di Jepang merasakan FOMO ketika melihat postingan teman-teman mereka tentang perjalanan atau pencapaian pribadi di media sosial. Meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat, FOMO tetap menjadi masalah yang terus berkembang di kalangan anak muda Jepang.