UGM: Gelar Workshop Sinergi dengan KAGAMA, Peran Alumuni 50% dalam Tingkatkan Reputasi Universitas

Yogyakarta, WISATA – Peran dan kontribusi alumni dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam pemerintahan dan dunia industri dapat membangun reputasi keberadaan universitas.

Apapun peran dan kontribusi alumni di lingkungan kerja serta di tengah masyarakat, bakal membangun reputasi dan rekognisi bagi almamaternya sehingga semakin dikenal publik, baik di tingkat nasional maupun global.

Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A. menyatakan, alumni mempunyai peran penting hingga 50% dalam reputasi universitas.

"Peran alumni ditunjukkan dalam keterlibatan tridharma, employment rate, survei akademik, dan kontribusi alumni di masyarakat," ujar Prof. Indra dalam Workshop Sinergi UGM dan KAGAMA, Sabtu (7/9/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara UGM dan alumni serta mengevaluasi berbagai program yang telah dilaksanakan bersama.

Dalam kegiatan yang digelar di Ruang Multimedia 1, Lantai 3 Gedung Pusat UGM itu, Prof. Indra menambahkan, peran alumni ini tidak lepas dari sifat kekeluargaan yang melekat pada KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada), sehingga kontribusi mereka sampai ke daerah-daerah.

“Reputasi universitas sangat bergantung pada keterlibatan alumni. Kita harus terus meningkatkan dampak alumni di masyarakat,” imbuh Prof. Indra.

Selama tujuh tahun terakhir, UGM dan PP (Pengurus Pusat) KAGAMA telah menyelenggarakan berbagai program kegiatan, di antaranya pembekalan calon wisudawan, program beasiswa, dan podcast KAGAMA Berbicara.

Oleh karena itu, UGM dan KAGAMA berkomitmen untuk menjaga sinergi agar hubungan alumni dengan almamater tetap erat.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., mengapresiasi sinergi yang terjalin antara UGM dan KAGAMA di beberapa agenda besar.

Dr. Arie menghargai inisiatif KAGAMA yang selalu memperkuat kerja sama dengan UGM untuk meningkatkan kualitas, demi tercapainya capaian strategis.

“Upaya membangun sinergi harus dikonkretkan dari program yang ada, sehingga nyetrum dengan peran strategis yang dikerjakan. Workshop bisa menghasilkan inovasi kerja sama, terobosan, sehingga sebaran alumni punya manfaat untuk kita semua,” ungkap Dr. Arie.

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal VI, Sulastama Raharja menyoroti pentingnya sinergi antara KAGAMA dan agenda besar di UGM, di antaranya mengenai pelaksanaan berbagai program, termasuk beasiswa rutin dan pengabdian masyarakat seperti KKN serta penanggulangan bencana.

KAGAMA juga mendukung penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur Ujian Mandiri dengan memfasilitasi lokasi ujian di daerah masing-masing.

(Sumber: ugm.ac.id)