Inilah 9 Quote Socrates dan Plato yang Paling Banyak Dibaca dan Dijadikan Inspirasi
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Socrates dan Plato adalah dua sosok besar dalam sejarah filsafat Yunani kuno yang tidak hanya mewariskan pemikiran mendalam, tetapi juga kutipan-kutipan inspiratif yang terus dibaca dan dijadikan pedoman hidup hingga hari ini. Meskipun Socrates tidak pernah menulis karya apa pun, ajaran-ajarannya didokumentasikan oleh muridnya, Plato, yang kemudian menjadi salah satu filsuf paling berpengaruh sepanjang masa. Dalam artikel ini, kita akan membahas sembilan kutipan terbaik dari Socrates dan Plato yang paling banyak dibaca dan dijadikan inspirasi, serta mengungkapkan relevansinya dengan kehidupan modern.
1. "Hidup yang tidak diuji tidak layak untuk dijalani." – Socrates
Kutipan ini berasal dari dialog Apologia, di mana Socrates membela diri di hadapan pengadilan Athena. Ia menekankan pentingnya refleksi diri dan evaluasi terhadap kehidupan yang dijalani. Socrates percaya bahwa hidup tanpa introspeksi dan pencarian makna adalah hidup yang kosong. Kutipan ini mengajarkan kita untuk selalu mengevaluasi tindakan, nilai, dan tujuan hidup kita, serta tidak takut untuk mempertanyakan keyakinan yang sudah mapan.
Relevansi di Zaman Modern:
Di tengah tekanan hidup yang serba cepat, kutipan ini menjadi pengingat bahwa evaluasi diri sangat penting. Hidup yang hanya berfokus pada rutinitas tanpa pencarian makna bisa menjadi sia-sia. Socrates mengajarkan pentingnya pertanyaan "mengapa" dalam setiap aspek kehidupan, sesuatu yang relevan dalam dunia yang sering kali didominasi oleh materialisme.
2. "Aku tahu bahwa aku tidak tahu apa-apa." – Socrates
Kutipan ini menggambarkan kerendahan hati intelektual yang dimiliki Socrates. Meskipun dikenal sebagai seorang yang bijaksana, Socrates selalu menyadari batasan pengetahuannya. Ia menolak menganggap dirinya tahu segalanya dan justru menggunakan ketidaktahuannya sebagai dorongan untuk terus belajar. Kutipan ini menjadi dasar filosofi Socrates yang menekankan pentingnya sikap kritis dan kerendahan hati dalam mencari pengetahuan.