Ada Beasiswa S2 ke Jepang Tanpa Perlu Buat Esai Lho! Yuk Ikutan!

Ilustrasi komunitas mahasiswa
Sumber :
  • pixabay

Jakarta, WISATA – Salah satu negara tujuan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan adalah Jepang. Sebanyak 1.024 mahasiswa Indonesia telah menerima beasiswa dari pemerintahan Jepang.  Setiap tahunnya Pemerintah Jepang menerbitkan banyak tawaran beasiswa meneruskan studi terutama untuk jenjang pascasarjana (Strata Dua/S2) serta doktoral (Strata Tiga/S3).

Thales: Kebahagiaan Sejati dalam Kebijaksanaan Hidup

Salah satunya adalah lembaga nirlaba khusus penyedia beasiswa, INPEX, yang bekerja sama dengan Pemerintah Jepang yang membuka kesempatan kepada mahasiswa asal Indonesia, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk melanjutkan pendidikan S2 di berbagai kampus terbaik Jepang.

Sejumlah fasilitas menarik ditawarkan kepada penerima beasiswa (awardee) seperti uang saku setiap bulan dan berbagai tunjangan lainnya. Khusus untuk S2, masa pendidikan yang ditanggung melalui beasiswa ini adalah selama 2 tahun 8 bulan dan setiap pendaftar tak perlu melengkapi lamarannya dengan menulis esai.

Apakah Dunia Siap? Nietzsche dan Masa Depan Nilai-Nilai Modern

Fasilitas yang akan diterima oleh seorang awardee terdiri dari:  gratis dari uang kuliah, mendapat biaya hidup bulanan sebesar 160.000 yen atau sekitar Rp16,9 juta per bulan. Biaya sebesar itu meliputi akses inernet, penyediaan buku, biaya penginapan, biaya kesehatan, dan transportasi menuju kampus. Selain itu diberikan pula asuransi kecelakaan, tunjangan kedatangan senilai 60.000 yen (Rp6 juta) dan tiket pesawat pergi-pulang Jakarta-Tokyo.

Berikut adalah sejumlah persyaratan yang perlu diperhatikan bagi para pendaftar, dikutip dari website INPEX Scholarship Foundation:

  • Warga negara Indonesia yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana pada salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia untuk bidang studi Pengetahuan Alam seperti Pertanian, Kimia, Biologi, Fisika, Teknik, Farmasi, Ilmu Komputer, dan lain sebagainya.
  • Berusia kurang dari 30 tahun sewaktu mendaftarkan diri.
  • Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00.
  • Memiliki tujuan belajar serta meneliti program Pengetahuan Alam (Natural Science) pada program S2 di universitas Jepang, serta diizinkan atau bakal diterima masuk universitas.
  • Mendapat izin dari atasan tempat bekerja, baik di institusi pemerintahan dan swasta, untuk ikut beasiswa.
  • Memiliki kepedulian dan siap berkonstribusi aktif dalam membina hubungan Indonesia dengan Jepang.
  • Belum pernah menerima beasiswa sejenis di Jepang.
Friedrich Nietzsche: Mengapa Ia Disebut Filsuf Paling Berbahaya di Abad ke-19?

Calon pelamar beasiswa juga wajib menyiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan agar bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa INPEX Scholarship Foundation. Pelamar harus mencetak formulir pendaftaran yang formatnya bisa diunduh dari website INPEX, kemudian diisi lengkap serta ditandatangani. Setelah itu, tempelkan pasfoto ukuran 5x3,5 yang dibuat maksimal 6 bulan terakhir pada kolom yang tersedia di formulir pendaftaran.

Jangan lupa melengkapinya dengan salinan ijazah dan transkrip nilai akademik berikut surat rekomendasi dari atasan tempat bekerja. Siapkan pula riwayat hidup dan data pribadi serta surat keterangan sehat dari dokter. Sertakan pula salinan sertifikat TOEFL iBT/ITP/IELTS atau TOEIC (diperoleh setelah Oktober 2022). Seluruh dokumen harus dalam bahasa Inggris.  

Kemudian kirimkan dokumen ke alamat INPEX di Sentral Senayan 1 Building 13th Floor, Jl. Asia Afrika nomor 8, Jakarta Pusat 10270. Tuliskan Application for Scholarship pada salah satu sudut atas amplop. Seluruh dokumen harus sudah diterima pihak INPEX Scholarship Foundation paling lambat 31 Oktober 2024, atau melalui surat elektronik dengan alamat isf-foundation@inpex.co.jp.

Selamat mencoba!  

 

Sumber: Indonesia.go.id