Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Revolusi digital yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) telah menciptakan dampak besar di berbagai bidang kehidupan. Dari kesehatan hingga pendidikan, keberadaan AI me

Friedrich Nietzsche adalah salah satu filsuf yang paling mengguncang fondasi pemikiran Barat. Gagasannya tentang moralitas, nihilisme, dan kehendak untuk berkuasa tidak h

Dalam satu abad terakhir, teknologi telah merubah cara hidup manusia dengan kecepatan yang luar biasa. Kehadiran kecerdasan buatan (AI) menandai puncak dari revolusi ini.

Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik mengatakan, lemparan jauh Pratama Arhan sebagai salah satu kekuatan menakutkan Timnas Indonesia yang ia waspadai.

Jelang liburan panjang Natal dan Tahun Baru, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain dikenal dengan k

Semoga perjalanan cinta Putri Zulkifli Hasan dan Zumi Zola selalu diberkahi dan menjadi sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi besar-besaran di tubuh TNI, 72 kolonel mendapat promosi jabatan dan naik pangkat menjadi brigadir jenderal.

Pelatih Vietnam, bicara terkait kekuatan Timnas Indonesia jelang laga lanjutan fase grup Piala AFF 2024. Dia menyebut sosok ini sebagai senjata mematikan Timnas INdonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan pengakuan jelang laga melawan Vietnam pada laga ketiga Grup B Piala AFF 2024.

Kasus buronan Harun Masiku kembali menjadi sorotan publik. Sekjen Pemuda Muhammadiyah desak PDIP segera tindak tegas pecat Hasto Kristiyanto.

Thales dari Miletus tidak hanya dikenal sebagai bapak filsafat Yunani, tetapi juga sebagai pelopor pemikiran tentang kebahagiaan. Ia menyatakan, "Kebahagiaan adalah hasil

Friedrich Nietzsche adalah salah satu filsuf yang paling mengguncang fondasi pemikiran Barat. Gagasannya tentang moralitas, nihilisme, dan kehendak untuk berkuasa tidak h

Friedrich Nietzsche, filsuf Jerman yang dikenal dengan gagasan-gagasannya yang radikal, sering dijuluki sebagai "filsuf paling berbahaya di abad ke-19." Julukan ini bukan