"Kisah di Balik Liputan Istana", Ketika Mantan Wartawan Istana Berbagi Cerita untuk Gen Z
Senin, 22 Juli 2024 - 20:41 WIB
Sumber :
- Christiyanto
"Artinya, ya biasa saja ketika kita ketemu presiden, menteri, tukang becak, bertemu orang yang cakep atau jelek," imbuh Tingka.
Sementara itu, menurut Irsyad Hadi, liputan di istana adalah hal yang istimewa.
"Mengapa istimewa, karena di istana, banyak keputusan penting yang diputuskan. Wartawan tahu lebih dulu, sebelum masyarakat lain tahu," jelas Irsyad.
Namun karena istimewa itulah, tidak boleh ada kesalahan, sekecil apapun.
Baik Tingka maupun Irsyad kemudian berbagi banyak kisah terkait apa yang terjadi selama liputan di istana presiden, dari era Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
Halaman Selanjutnya
Misalnya tentang pakaian yang harus rapi dan berdasi bagi wartawan laki-laki serta keharusan mengenakan rok bagi wartawan perempuan di era Presiden Soeharto.Atau suasana yang lebih santai di era Presiden Gus Dur."Saya ingin kebiasaan membaca, bisa terus dilakukan Gen Z, daripada main gadget atau buka media sosial, main game," tegas Irsyad.Sementara itu di sesi kedua, tampil Rian Fahardhi, seorang pegiat media sosial yang fokus pada Generasi Z.