Tsunami dapat Dihentikan dengan Rekayasa Gelombang

Tsunami Aceh 2004
Sumber :
  • Instagram/peukateunaceh

Malang, WISATA – Tsunami yang dahsyat dapat dihentikan sebelum menghantam garis pantai bumi dengan cara menembakkan gelombang suara laut dalam ke arah air yang datang, demikian isi usulan penelitian baru. 

Lempeng Tektonik, Pengaruhnya terhadap Gempa Bumi dan Vulkanisme

Dr Usama Kadri, dari Sekolah Matematika Universitas Cardiff, percaya bahwa nyawa pada akhirnya dapat diselamatkan dengan menggunakan gelombang akustik-gravitasi (AGW) terhadap tsunami yang dipicu oleh gempa bumi, tanah longsor, dan peristiwa geologi dahsyat lainnya. 

AGW adalah gelombang suara alami yang bergerak melalui laut dalam dengan kecepatan suara dan dapat merambat ribuan meter di bawah permukaan. 

BREAKING NEWS: Gempabumi Tektonik M5,3 di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Simeulue, Aceh

AGW dapat mencapai puluhan bahkan ratusan kilometer panjangnya dan diperkirakan bahwa bentuk kehidupan tertentu seperti plankton, yang tidak dapat berenang melawan arus, bergantung pada gelombang untuk membantu pergerakan mereka, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk menemukan makanan. 

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Heliyon, Dr Kadri mengusulkan bahwa jika kita dapat menemukan cara untuk merekayasa gelombang-gelombang ini, gelombang-gelombang ini dapat ditembakkan saat terjadi tsunami dan akan bereaksi dengan gelombang sedemikian rupa sehingga mengurangi amplitudo atau ketinggiannya dan menyebabkan energinya tersebar di area yang luas. 

9 Hal yang Perlu Anda Lakukan Saat Terjadi Gempa Bumi

Pada saat tsunami mencapai garis pantai, tulis Dr. Kadri, berkurangnya tinggi tsunami akan meminimalkan kerusakan yang ditimbulkan baik terhadap warga sipil maupun lingkungan. 

Dr Kadri juga percaya bahwa proses penembakan AGW ke tsunami dapat diulang terus menerus hingga tsunami benar-benar tersebar. 

Halaman Selanjutnya
img_title