Temuan Penelitian: Para Penulis Mesir Kuno Mengalami Perubahan Sendi Degeneratif karena Pekerjaannya

Daerah Kerangka Penulis yang Paling Terkena Dampak
Sumber :
  • Brukner Havelková et al.

“Penelitian kami mengungkapkan bahwa tetap dalam posisi duduk bersila atau berlutut dalam waktu lama dan tugas berulang yang berkaitan dengan menulis dan menyesuaikan pena selama aktivitas menulis, menyebabkan beban berlebih pada daerah rahang, leher, dan bahu,” tulis penulis penelitian. 

Bisa Dicoba, Tips Agar Anda Suka Membaca dan Tidak Mudah Bosan

Perubahan kerangka yang diamati pada ahli-ahli Taurat kuno memiliki kesamaan dengan masalah kesehatan kerja modern. Duduk dalam waktu lama dengan posisi yang tidak tepat terus mempengaruhi kerangka manusia hingga saat ini, menyebabkan degenerasi tulang belakang, arthrosis sendi, dan nyeri berikutnya. “Kami hanya dapat mencatat perubahan pada kerangka, bukan pada jaringan lunak mana pun,” kata Havelková kepada Newsweek. “Tetapi, menurut hasil penelitian kami, dibandingkan dengan hasil studi klinis, ortopedi dan ergonomis terhadap faktor risiko pekerjaan saat ini, tampaknya duduk dalam waktu lama dengan posisi yang tidak tepat masih berdampak sama pada kerangka manusia.” 

Studi ini menggarisbawahi bagaimana posisi-posisi istimewa dalam masyarakat bersejarah pun mempunyai risiko pekerjaan tersendiri, sehingga mengungkap gambaran yang lebih bernuansa tentang kehidupan sehari-hari di Mesir kuno.

5 Tips Mendapatkan Ide Tulisan untuk Para Content Writer