Logika yang Membumi: Belajar Berpikir Jernih dari Madilog

Madilog, Tan Malaka
Sumber :
  • Cuplikan layar

Namun, di sinilah kritik terhadap Madilog juga muncul: logika dalam Madilog masih sangat teoretis, belum memberikan peta jalan praktis bagaimana mengajarkannya dalam konteks media sosial. Kita perlu meneruskan warisan Madilog dengan versi yang lebih aplikatif, misalnya:

  • Buku ajar logika untuk pelajar SMA.
  • Video pendek di media sosial yang mengulas logika sehari-hari.
  • Latihan berpikir kritis berbasis kasus nyata.
Socrates: “Orang yang Berpikir Dia Tahu Segalanya Sebenarnya Paling Tidak Tahu” — Peringatan Keras bagi Era Digital

Apakah Logika Selalu Menjamin Kebenaran?

Penting juga untuk mencermati bahwa logika bukan jaminan pasti atas kebenaran. Ia hanyalah alat. Jika data yang dimasukkan salah, hasilnya pun tetap salah meskipun proses berpikirnya benar.

Dialektika Tan Malaka: Konflik, Perubahan, dan Pelajaran untuk Dunia Kerja Modern

Inilah kelemahan logika yang juga sempat diakui oleh Tan Malaka di bukunya. Oleh karena itu, logika harus disandingkan dengan fakta dan pengalaman nyata. Dalam era digital, ini berarti kemampuan untuk:

  • Mengecek sumber.
  • Memahami konteks.
  • Membedakan opini dan fakta.

Menutup Jalan Lama, Membuka Jalan Baru

Halaman Selanjutnya
img_title
“The Boy Who Would Be King: Kisah Hidup Marcus Aurelius yang Menginspirasi Generasi Baru”