William Shakespeare: Sang Maestro Sastra Inggris yang Abadi

Romeo and Juliet
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATA – Nama William Shakespeare mungkin telah berusia lebih dari 400 tahun, namun gaungnya tak pernah pudar. Dikenal sebagai “Bapak Sastra Inggris”, Shakespeare adalah sosok sentral dalam perkembangan sastra dunia. Ia bukan hanya seorang penulis drama dan puisi, tetapi juga jenius yang mengupas lapisan terdalam emosi manusia melalui bahasa yang kaya, simbolik, dan menyentuh hingga ke dasar jiwa.

Memaknai Kutipan Kahlil Gibran: Cinta yang Meleleh Seperti Sungai

Lahir pada 1564 di Stratford-upon-Avon, Inggris, William Shakespeare menghasilkan lebih dari 39 drama, 154 soneta, dan berbagai puisi yang hingga kini masih dipentaskan dan dibaca oleh jutaan orang di seluruh dunia. Karya-karyanya menembus batas zaman dan budaya, karena mengangkat tema-tema universal seperti cinta, dendam, kekuasaan, kesetiaan, dan tragedi hidup manusia.

Shakespeare dan Eksplorasi Emosi Manusia

20 Kutipan Terbaik Kahlil Gibran: Sang Penyair Spiritual dari Lebanon yang Mendunia Lewat The Prophet

Shakespeare bukan sekadar pencipta tokoh-tokoh drama. Ia adalah penggali nurani manusia yang menghadirkan sosok-sosok kompleks dan penuh pertentangan batin. Dalam Hamlet, ia mengisahkan pangeran Denmark yang terjebak antara dendam dan moralitas. Dalam Macbeth, ia menggambarkan bagaimana ambisi buta bisa mengantar seseorang menuju kehancuran. Sementara dalam Romeo and Juliet, cinta menjadi kekuatan sekaligus kutukan.

Karya-karya Shakespeare seolah memotret sisi gelap dan terang manusia secara jujur dan terbuka. Ia tidak menawarkan hitam putih, melainkan abu-abu yang membingungkan sekaligus memikat. Ia memahami bahwa manusia sering kali bertindak bukan karena logika, tapi karena luka, cinta, ketakutan, atau hasrat.

Kahlil Gibran: Sang Penyair Spiritual dari Lebanon yang Mendunia Lewat "The Prophet"

Bahasa yang Abadi dan Kaya Makna

Salah satu kekuatan Shakespeare adalah gaya bahasanya yang khas dan penuh metafora. Ia menciptakan ribuan kosakata baru dalam bahasa Inggris dan mempopulerkan ungkapan-ungkapan yang masih digunakan hingga hari ini, seperti "break the ice", "heart of gold", dan "all that glitters is not gold".

Halaman Selanjutnya
img_title