Manuel Castells: Pandangan dan Karya tentang Masyarakat Informasi di Era Digital
- Cuplikan Layar
Malang, WISATA - Manuel Castells adalah seorang sosiolog terkemuka yang dikenal luas atas kontribusinya dalam memahami dinamika masyarakat di era informasi. Dengan pendekatan yang komprehensif, Castells telah memberikan wawasan mendalam tentang transformasi sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pandangannya tetap relevan untuk memahami isu-isu global saat ini.
Masyarakat Jaringan: Konsep Revolusioner
Salah satu gagasan utama Castells adalah konsep "masyarakat jaringan" (network society). Ia menjelaskan bahwa struktur sosial modern kini didasarkan pada jaringan informasi dan komunikasi. Dalam masyarakat ini, kekuasaan tidak lagi terpusat pada institusi atau individu tertentu, tetapi tersebar melalui jaringan yang saling terhubung. Hal ini mengubah cara manusia berinteraksi secara sosial, ekonomi, maupun politik di seluruh dunia.
Misalnya, dalam dunia bisnis, perusahaan multinasional memanfaatkan jaringan global untuk mengelola rantai pasokan mereka. Di sisi lain, gerakan sosial seperti Arab Spring menunjukkan bagaimana jaringan digital mampu mengorganisasi perubahan sosial yang masif dalam waktu singkat.
Informasionalisme dan Kapitalisme Global
Castells mengembangkan konsep "informasionalisme," yang ia anggap sebagai tahap baru dalam perkembangan kapitalisme. Dalam era ini, informasi menjadi sumber daya utama, menggantikan peran bahan mentah dan energi dalam produksi dan distribusi. Teknologi informasi seperti internet, kecerdasan buatan, dan data besar menjadi fondasi utama ekonomi global.
Sebagai contoh, dominasi perusahaan teknologi seperti Google, Amazon, dan Alibaba mencerminkan peran sentral informasi dalam ekonomi modern. Castells menekankan bahwa transformasi ini menciptakan jaringan produksi yang lebih fleksibel dan terdesentralisasi, memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan pasar dengan cepat.