CERPEN: Serial Vista Episode 3, Lautan Literasi
- viu.com
Di sisi lain sebenarnya Vista juga rada-rada eksaited dengan kabar ini, karena secinta itu ia dengan menulis. Kalau ia menggantikan Ella, ia akan bisa menentukan akan seperti apa karakter mading sekolah mereka nanti. Kalau bahan/materi yang masuk jelek-jelek, ia juga bebas memasukkan karya-karyanya sendiri. Sepertinya seru.
--
Ternyata hari itu bu Nindy belum memanggil Vista. Yang memanggil Vista justru papanya, saat selesai makan malam dan Vista hendak membuat artikel untuk bahan mading.
Papa meminta waktu Vista dan juga mama untuk berbincang sejenak mengenai sesuatu yang penting untuk masa depan mereka bertiga. Apalagi kalau bukan soal pekerjaan baru papa Vista, sebagai wartawan online.
“Sebenarnya tidak tepat juga kalau dibilang wartawan. Istilahnya sekarang adalah content writer. Jadi jauh sebelum papa resign, telah ada diskusi antara papa dan Om Danu, teman papa. Ia telah mengelola portal online dari media Vivi selama beberapa tahun. Untuk portal mainstreamnya bernama Vivi.go.id,” jelas papa Vista.
“Cukup terkenal itu Vivi, mama sering baca artikel di sana,” celetuk mama. Vista mengangguk setuju.
“Jadi papa jadi content writer di Vivi?” tanya Vista.