INFO HAJI 2024: Jemaah Haji yang Wafat akan Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, 3 Jemaah Wafat
Kamis, 16 Mei 2024 - 20:19 WIB
Sumber :
- kemenag.go.id
Jakarta, WISATA – Hari Kamis (16/5/2024) ini, operasional pemberangkatan jemaah haji sudah memasuki hari kelima.
Tercatat sudah lebih 26 ribu jemaah haji Indonesia tiba di Madinah Al-Munawwarah.
3 jemaah haji di antaranya wafat di tanah suci.
Kementerian Agama RI memastikan, jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi.
“Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan,” kata Tim Media Center Kementerian Agama RI, Widi Dwinanda di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Kamis (16/05/2024).
Widi menambahkan, ada dua jenis asuransi yang disediakan, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan.
Baca Juga :
INFO HAJI 2024: Seluruh Jemaah Gelombang 2 Sudah Didorong ke Madinah, Operasional di Makkah, Usai
Tim Media Center Kementerian Agama RI, Widi Dwinanda
Photo :
- kemenag.go.id
“Jemaah wafat karena kecelakaan, diberikan dua kali Bipih per embarkasi. Sementara jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5% sampai 100% Bipih per embarkasi,” sebut Widi.
Menurut Widi, pengurusan asuransi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah.
Pihak perusahaan asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah.
“Asuransi meng-cover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji,” ujarnya.
Widi menambahkan, berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rabu, 15 Mei 2024, pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Kamis, 16 Mei 2024, pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (Amaa), Madinah berjumlah 26.477 orang, terbagi dalam 67 kelompok terbang.
“Sementara jemaah yang sempat tertunda keberangkatannya karena pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan mesin, jemaah haji Kloter Lima Embarkasi Makassar (UPG-05) diberangkatkan ke Madinah dari Bandara Sultan Hasanudin pada 15 Mei 2022, pukul 22.05 WITA dengan pesawat yang sebelumnya akan digunakan untuk UPG-06,” terang Widi.
Petugas membantu Rombongan Jemaah Calon Haji turun
Photo :
- tvonews.com
Ia menyebut, terdapat seorang jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah pada hari Rabu, 15 Mei 2024 atas nama Yusman Irawan asal Kloter Dua Embarkasi Palembang (PLM-02).
Dengan demikian, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah, secara keseluruhan sebanyak 3 orang.
Baca Juga :
DRAKOR: Cerai 3 Kali Lee Dong-Wook Malah Jadi Aktuaris Asuransi, Saksikan dalam ‘Divorce Insurance’
393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
Photo :
- kemenag.go.id
1. Embarkasi Lombok, NTB (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 Kloter
2. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.800 jemaah/5 Kloter
3. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 Kloter
4. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 Kloter
5. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 Kloter
6. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 Kloter
7. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/ 1 Kloter
8. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/ 1 Kloter
9. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.350 jemaah/ 3 Kloter
10. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/ 1 Kloter, dan
11. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jemaah/ 2 Kloter
Pemerintah kembali mengimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, khususnya persiapan fisik serta mental, membatasi aktivitas fisik yang menguras energi bahkan sejak menjelang keberangkatan.
“Minum atau mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan dan istirahat yang cukup,” kata Widi.
“Selama di tanah suci, jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas selama di asrama haji, dalam penerbangan, hingga di tanah suci. Petugas haji Indonesia siap siaga membantu dan melayani jemaah haji,” sambung Widi.
Jemaah haji juga diimbau untuk mengatur ritme dan memperhatikan stamina fisik menjelang keberangkatan dari Madinah ke kota Makkah untuk umrah wajib, khususnya bagi jemaah lansia.
“Selalu minum air yang cukup agar tidak dehidrasi,” pungkasnya.
(Sumber: kemenag.go.id)