Polandia Siap Menampung Senjata Nuklir NATO untuk Keamanan Wilayah

Presiden Polandia
Sumber :
  • viva.co.id

Jakarta, WISATA - Presiden Polandia, Andrzej Duda, mengungkapkan kesiapannya untuk menampung senjata nuklir dari sekutu NATO. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh tabloid Polandia, Fakt. Duda menekankan bahwa Polandia bersedia untuk mendukung upaya memperkuat keamanan sisi timur NATO melalui pengerahan senjata nuklir jika diperlukan.

Invasi Rusia ke Ukraina: Dampaknya Terhadap Stabilitas Global dan Masa Depan Ekonomi Dunia

"Menghadapi keputusan sekutu kami untuk menempatkan senjata nuklir guna memperkuat keamanan sisi timur NATO, kami siap," ujar Duda seperti yang dilaporkan oleh ANews pada Selasa, 23 April 2024.

Namun, Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, menanggapi pernyataan tersebut dengan meminta klarifikasi lebih lanjut dari Duda mengenai rencana penggunaan senjata nuklir tersebut.

BANYUWANGI: Festival Padang Ulanan, Tandai Rangkaian Pertunjukan Tari Kolosal Gandrung Sewu

"Gagasan ini menurut saya sangat besar dan serius. Saya perlu memahami dengan detail alasan di balik pernyataan presiden ini," ungkap Tusk kepada wartawan.

Tusk juga menegaskan pentingnya persiapan yang matang dan pertanggungjawaban penuh dalam setiap inisiatif terkait senjata nuklir.

Seberapa Parah Kehancuran Peradaban Manusia saat Perang Dunia Terjadi, Ini Penjelasan Einstein

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Moskow telah meningkatkan kehadiran militer dan mengerahkan rudal nuklir taktis di Belarus sebagai respons terhadap ketegangan dengan NATO, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Dengan posisinya yang berbatasan langsung dengan Ukraina di barat, Polandia dianggap sebagai sekutu kunci Kiev dalam upaya melawan invasi Rusia. Negara ini juga memberikan perlindungan bagi warga Ukraina yang melarikan diri dari konflik tersebut.

Polandia juga termasuk di antara negara-negara yang paling gigih dalam menyokong Ukraina dengan penyediaan senjata canggih dari Barat. Mereka telah mengirimkan bantuan bersama dengan sejumlah sekutu Eropa dan NATO lainnya.