Cak Imin: Koalisi Perubahan Selesai, Namun Kerjasama Tetap Terbuka

Muhaimin Iskandar (Gus Imin)
Sumber :
  • tvonews.com

Malang, WISATA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan bahwa Koalisi Perubahan, yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sudah mencapai akhir perjalanannya.

MK Tolak Gugatan Hasil Pilpres 2024 dari Ganjar-Mahfud, Ini Alasannya

"Menyangkut koalisi, Koalisi Perubahan secara target tujuan dan fungsi sudah selesai," ujar Cak Imin di Gedung DPP PKB, Selasa (23/4/2024).

Meskipun demikian, Cak Imin tetap membuka peluang untuk bekerjasama lagi dengan Partai NasDem, PKS, atau bahkan partai lain di masa depan.

Akurasinya Dipertanyakan, MK Usul Aplikasi Sirekap Dikembangkan dan Diaudit Lembaga Independen

"Bagi PKB, kebersamaan dengan NasDem, PKS, membuahkan memori yang manis, yang tentu akan sangat membekas sehingga memudahkan kalau kerja sama-sama itu berkembang di masa datang," tambahnya.

Sebagai informasi, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang didukung oleh Koalisi Perubahan, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, telah resmi dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024. Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2024-2029.

MK: Tak Ada Bukti Prabowo Langgar Kampanye Pilpres 2024

Sebelumnya, gugatan atas penetapan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ditolak oleh Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). "Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Suhartoyo di Ruang Sidang MK, Jakarta Pusat, pada Senin (22/4/2024).

Gugatan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor Perkara 1/PHPU.PRES-XXII/2024.