Hati-hati Masih Ada Berita Hoaks Seputar Pemilu 2024, Jangan Terprovokasi!

Waspada Berita Hoaks
Sumber :
  • IG/katasiapanews

Jakarta, WISATA – Berita hoaks tentang Pemilu 2024 masih juga bertebaran di media sosial. Penting bagi kita untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Berikut dibawah ini adalah beberapa berita hoaks terbaru dalam minggu ini,

UMM: Bersama Pakar dari Yunani Prodi Ilmu Komunikasi UMM Kaji Troll Factory yang Meresahkan

 

- Beredar sebuah unggahan video di platform TikTok yang mengklaim bahwa rekaman suara Prabowo Subianto bocor. “Rekaman Suara Pak Prabowo, yakin dengan pilihan kalian setelah dengarkan rekaman ini Pantas orang-orang Indonesia jadi TKI di luar negeri, tapi orang asing di rekrut ke Indonesia dan diberi gaji yang tinggi”.

Waspada! Ada Berita Menyesatkan (Hoaks) Terbaru tentang Pinjaman Dana Kredit dari Bank Indonesia

Dilansir dari turnbackhoax.id, klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, unggahan video tersebut merupakan tayangan ulang dari talkshow yang tayang di stasiun televisi tvOne pada 15 September 2014 dengan judul “Satu Jam Lebih Dekat Bersama Prabowo.”. Konteks dari cuplikan percakapan Prabowo dengan Alfito Deannova Gintings tersebut adalah tentang bentuk-bentuk rasialisme dari negara-negara lain terhadap Indonesia.

- Beredar di Facebook sebuah unggahan video yang mengklaim Prabowo Subianto dan Jusuf Hamka  membagikan uang Rp30 juta hanya dengan mendaftar melalui sebuah akun WhatsApp, dengan narasi "Yang bisa tangkap koper dengan tepat bapak transfer 30.000.000 cash tanpa undi hari ini juga dan yang ingin mendapatkan kemenangan silahkan wa kami https://wa.me/6285768820311"

DRAKOR: ‘The Escape of The Seven: Resurrection’ Lebih Menggoda dengan Kembalinya Uhm Ki Joon

Faktanya unggahan itu sama sekali tidak terkait dengan pembagian uang sebesar Rp30 juta dengan mendaftar melalui sebuah akun WhatsApp, melainkan pertemuan Jusuf Hamka dengan Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan pada 5 Juli 2023. Unggahan yang beredar di media sosial Facebook tersebut mengarahkan masyarakat pada tautan dengan modus pencurian data ataupun pinjaman online ilegal.

- Beredar pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp berisikan video yang diklaim sebagai video Pemuda Pancasila (PP) yang melakukan demo terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya. Yang tersebar dengan narasi "SEGERA MENYUSUL DAERAH LAIN…AYO BERGERAK…. PEMUDA PANCASILA  PROTES di KPU TASIKMALAYA INI BARU TASIK PERANG BERAWAL BERKOBAR DARI TASIK NANTI MENYUSUL KOTA2 LAIN PASTINYA, RAKYAT JABAR MENGGUGAT HASIL KECURANGAN PEMILU 2024, SERENTAK  KITA KAWAL DI KPUD2 DISETIAP KOTA/KABUPATEN DI SELURUH PROVINSI DI NKRI".

Halaman Selanjutnya
img_title