Waspada! Ada Berita Menyesatkan (Hoaks) Terbaru tentang Pinjaman Dana Kredit dari Bank Indonesia

Ilustrasi berita hoax
Sumber :
  • turnbackhoax.id

WisataBerita menyesatkan atau hoaks masih terus berkembang. Platform Media Sosial yang rentan akan hoaks berdasarkan survei diantaranya adalah Facebook dan TikTok.  Lebih dari 51% responden survei mengaku paling sering menemukan hoaks di Facebook. Tingginya angka hoaks yang ditemukan di media sosial berbanding lurus dengan tingginya akses masyarakat ke platform tersebut.

DRAKOR: ‘The Escape of The Seven: Resurrection’ Lebih Menggoda dengan Kembalinya Uhm Ki Joon

Berita hoaks baru-baru ini ditemukan adalah sebuah unggahan pada akun Facebook yang bernama Pinjaman bank resmi TKW, mengenai penawaran pinjaman dana kredit kepada tenaga kerja indonesia (TKI) dan tenaga kerja wanita (TKW). Postingan tersebut diunggah sekitar awal Mei 2024 yang lalu.

Dilansir dari turnbackhoax.id ternyata akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik Bank Indonesia. Karena nama akun Facebook Bank Indonesia yang asli bernama BankIndonesiaOfficial, dan pada akun Facebook Bank Indonesia yang resmi, tidak ditemukan satupun unggahan mengenai penawaran pinjaman dana kredit kepada TKI maupun TKW.

Hati-hati Masih Ada Berita Hoaks Seputar Pemilu 2024, Jangan Terprovokasi!

Dilansir dari postingan Instagram resmi milik Bank Indonesia (@bank_indonesia). Bank Indonesia tidak pernah memberikan penawaran pinjaman dana atau kredit. Bank Indonesia juga tidak terafiliasi dengan instansi atau organisasi pemberi kredit. Sebab, Bank Indonesia merupakan bank sentral yang tidak melakukan kegiatan komersial seperti bank umum, termasuk pemberian kredit atau pinjaman. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan yang disebarkan oleh akun tersebut, bukan merupakan unggahan resmi akun Facebook Bank Indonesia, sehingga dapat diindikasi sebagai akun penipuan

WISATA KULINER: Bule Makan Tahu Campur di Surabaya, Bolak-balik Bilang, ‘Unexpected Flavor’

Perlu diketahui bahwa berbagai kasus penipuan pernah terjadi di media sosial. Dikutip dari berbagai sumber sering terjadi kasus penipuan lowongan pekerjaan di Facebook dengan memposting lowongan palsu. Kemudian ada juga kasus penipuan dengan menggunakan akun yang mirip dengan akun resmi perusahaan atau institusi di Twitter (X) untuk menargetkan nasabah bank. Mereka menggunakan bot untuk mengirim pesan kepada nasabah yang sedang mencari bantuan, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pribadi atau keuangan korban.

Untuk menghindari hal-hal tersebut penting untuk selalu memverifikasi kebenaran dan sumbernya. Jangan mudah percaya dengan tawaran atau informasi yang terdengar terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Anda juga bisa mengatur privasi akun media sosial Anda agar informasi pribadi tidak mudah diakses oleh orang yang tidak Anda kenal atau tidak dipercaya.

Halaman Selanjutnya
img_title