Kontroversi Kencan Kim Soo-Hyun Ancam Serial Disney Plus 'Knock-Off’ dengan Skenario Terburuk: Batal Tayang
- Instagram/official_kdramacommunity
Malang, WISATA – Serial Disney Plus mendatang milik Kim Soo-Hyun, 'Knock-Off', menjadi sasaran kontroversi karena muncul tuduhan bahwa bintang Korea papan atas itu pernah berkencan dengan mendiang Kim Sae-Ron saat dia masih di bawah umur.
Dijadwalkan rilis pada bulan April, 'Knock-Off' menceritakan kisah seorang pria yang hidupnya berubah drastis selama krisis IMF saat ia berubah dari seorang pekerja kantoran biasa menjadi gembong pasar barang palsu global. Serial beranggaran besar yang dibintangi Kim Soo-Hyun bersama Jo Bo-Ah ini telah menyelesaikan musim pertamanya dan saat ini sedang syuting musim keduanya.
Awalnya diposisikan sebagai projek lanjutan Kim yang sukses setelah mengukuhkan statusnya sebagai 'raja rating' lewat serial tvN populer 'Queen of Tear's, 'Knock-Off' kini menghadapi masa depan yang tidak menentu karena meningkatnya kontroversi seputar pemeran utamanya.
Tuduhan tersebut mengklaim bahwa Kim Soo-Hyun, yang lahir pada tahun 1988, berkencan dengan Kim Sae-Ron, yang lahir pada tahun 2000, dari tahun 2015 hingga 2021, dimulai saat ia baru berusia 15 tahun. Sejumlah foto masa lalu keduanya telah beredar di internet sebagai bukti yang diduga, sehingga menimbulkan reaksi keras yang meluas.
'Knock-Off' dilaporkan memiliki anggaran produksi sebesar 60 miliar KRW (sekitar 41 juta USD), yang membuat Disney Plus berada dalam posisi yang sulit. Pengamat industri juga berspekulasi tentang potensi penalti kontrak yang mungkin dihadapi Kim jika serial tersebut mengalami masalah distribusi.
Netizen telah menyatakan pendapat yang berbeda tentang masalah ini. Beberapa mendukung Jo Bo-Ah sambil mengutuk Kim: "Saya sangat mendukung Jo Bo-Ah... tetapi Kim Soo-Hyun harus disingkirkan," "Buat dia membayar denda dan ganti pemeran utama pria untuk pengambilan gambar ulang." Yang lain mengarahkan kritik mereka ke Disney Plus: "Disney, bangun. Anda menjual mimpi dan harapan kepada anak-anak muda; apakah Anda berencana untuk mengubur pedofilia?" dan "Ini bukan saluran biasa, ini Disney."
Beberapa penggemar mulai mengirim email protes langsung ke platform tersebut. Namun, yang lain mendesak agar berhati-hati, "Tidak ada yang pasti, jangan kirim seseorang ke titik terendah," dan "Mereka sudah selesai syuting musim pertama, bagaimana mereka bisa mengubah keadaan sekarang?"