Inilah 8 Proyek Strategis Nasional yang Diresmikan Jokowi, Termasuk Kawasan Wisata dan Industri
- IG/garudainfrastructure
WISATA – Dari delapan Proyek Strategis nasional (PSN) yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, dua diantaranya adalah proyek pengembangan wisata dan Kawasan industri, sedangkan lainnya adalah pembangunan jalan tol.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi Mendampingi Presiden Jokowi
- pmjnews.com
Berikut ini adalah delapan PSN dengan biaya cukup besar yang perlu Anda ketahui dilansir dari ekonomi.bisnis.com dan sumber lainnya :
1. Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5 dan 6 : Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan jalan tol yang menghubungkan Sigli dan Banda Aceh. Kehadiran jalan tol ini bakal mendorong perekonomian daerah setempat dan menurunkan biaya operasional maupun logistik barang dan jasa. Nilai investasi dari proyek ini sebesar Rp12,53 triliun.
2. Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim seksi 1 : Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan jalan tol yang menghubungkan Simpang Indralaya dan Muara Enim. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp. 24,11 triliun.
3. Jalan Tol Serpong – Cinere seksi 2 : proyek ini merupakan bagian dari pembangunan jalan tol yang menghubungkan Serpong dan Cinere. Dana investasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 3,8 triliun.
4. Jalan Tol Cinere – Jagorawi seksi 3 : proyek ini merupakan bagian dari pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cinere dan Jagorawi. Dana investasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 3,21 triliun.
5. Industri Katalis merah Putih Cikampek : Proyek ini merupakan pembangunan industri katalis di Cikampek, Jawa Barat. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp. 286 miliar
6. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo seksi 4A : proyek ini merupakan bagian dari pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pasuruan dan Probolinggo. Dana investasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 6,36 triliun.
7. Pengembangan Kawasan Pariwisata Parapuar Destinasi Pariwisata Superprioritas Labuan Bajo Flores : proyek ini menelan biaya sebesar RP. 2,8 triliun
8. Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara : Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan Kawasan industri yang ter-integrasi dan berkelanjutan di wilayah Weda Bay, Maluku Utara. Biaya proyek sampai saat ini adalah sebesar Rp 183 triliun. Kawasan industri ini akan menjadi pusat pengolahan dan pemurnian mineral serta pengembangan industri pendukung lainnya. Pada tahap awal proyek ini berfokus pada pengembangan industri nikel dan baterai. Karena cadangan nikel di sini cukup besar, sehingga dapat menjadi basis pengembangan industri baterai nasional. Selain itu Kawasan ini juga memiliki potensi untuk mengembangkan industri lain seperti petrokimia, pupuk dan baja.
Sewindu PSN
- IG/iwipofficial
Dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, terdapat 208 proyek dan 10 program PSN 2020-2024. Pembangunan bendungan dan irigasi menjadi proyek terbanyak, yakni 57 proyek. Disusul jalan dan jembatan 56 proyek dan pembangunan Kawasan 19 proyek
