Sandiaga Uno Kritik Rencana Cak Imin Gratiskan BBM: "Kalau Saya Nggak Bayar, Nggak Fair"
- Viva.co.id
Jakarta, WISATA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP), Sandiaga Uno, mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan janji yang diberikan oleh tim bakal cawapres, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, untuk menggratiskan bahan bakar minyak (BBM) bagi pemilik sepeda motor. Hal ini menjadi sorotan setelah deklarasi Cak Imin sebagai bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, jika mereka berhasil memenangkan pemilu tersebut.
Menurut Sandiaga Uno, memberikan BBM secara cuma-cuma kepada semua orang seperti yang dijanjikan oleh Cak Imin adalah tindakan yang tidak adil. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bahkan mengungkapkan bahwa, sebagai seorang yang telah diberkahi dengan rezeki yang melimpah, ia pun merasa tidak perlu mendapatkan BBM secara gratis.
"BBM gratis untuk semua orang? Tidak perlu membayar semua orang, termasuk saya?" tanya Sandiaga kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Minggu, 10 September 2023. "Menurut saya, jika saya tidak perlu membayar (BBM), itu tidak adil, karena saya telah diberikan banyak rezeki oleh Yang Maha Kuasa," tambahnya.
Sandiaga Uno menyarankan agar ide menggratiskan BBM perlu dipertimbangkan lebih matang oleh Cak Imin. Ia menganggap bahwa memberikan subsidi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan mungkin lebih tepat daripada subsidi produk yang berpotensi mengalami kebocoran.
"Ya, mungkin pemikirannya perlu lebih matang, bukan subsidi produk, tetapi subsidi langsung kepada orang-orang, itu menurut saya lebih tepat dan bermanfaat," jelasnya.
Sandiaga Uno juga menyoroti masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Menurutnya, para calon presiden dan cawapres perlu memikirkan bagaimana mengatasi masalah ekonomi masyarakat, terutama di tengah beban ekonomi yang semakin berat.
"Saya belum sepenuhnya memahami gagasan Gus Muhaimin, tetapi di saat ekonomi menghadapi periode sulit yang dirasakan oleh masyarakat, ada beban ekonomi yang harus kita tangani, khususnya untuk kelompok yang berada di bawah," ungkap Sandiaga.
