Kim Hieora Keluar dari Casting ‘Jeong Nyeon’ Buntut Perilaku Bullying Semasa Sekolah

Tampilan Kim Hieora dengan Mata Lebam Sebelah
Sumber :
  • kbizoom.com

Malang, WISATA – Kabar mengejutkan terjadi pada casting pemain drama klasik yang berlatar tahun 1950-an ‘Jeong Nyeon’ di mana salah satu pemainnya menyatakan mundur. Pemain yang menyatakan mundur tersebut adalah Kim Hieora yang bermain sangat bagus sebagai anggota geng bullying dalam drama ‘The Glory’. Alasan pengunduran dirinya tidak dijelaskan secara rinci, pihak Kim Hieora hanya menyebutkan “alasan pribadi”. 

DRAKOR: Jung Ji-So akan Bintangi ‘The Scent of Plum Blossoms’ Bersama Cho Yeo-Jeong

Namun demikian kabar mengenai adanya kekerasan di sekolah yang dituduhkan kepada Kim Hieora diduga penyebab bintang ‘Bad and Crazy’ tersebut mundur. 

Dilansir dari kbizoom.com, sebeumnya, MBC telah mengumumkan pemilihan aktris yang luar biasa dalam drama ‘Jeong Nyeon’. Mereka adalah bakat-bakat yang telah sering dilihat pada drama yang trending, seperti Kim Taeri, Shin Ye-Eun, Ra Mi-ran dan Moon So-Ri. Pemilihan Kim Hieora diumumkan pada bulan April yang lalu, tetapi pada bulan Agustus terungkap bahwa dia sudah tidak tampil lagi. 

BULLYING: Binus School Serpong DO 3 Siswa Kasus Bullying, Termasuk Anak Vincent Rompies?

Adapun pihak Kim Hieora hanya menyebutkan sebagai “alasan pribadi” perihal pengunduran dirinya tersebut, namun ditengarai alasan sebenarnya adalah tuduhan bullying di sekolah seputar Kim Hieora, di mana rumor ini telah beredar di industri penyiaran bahkan sebelum penayangan acara TvN ‘The Uncanny Counter 2’.

Situasi ini menambah risiko Kim Hieora yang berpose untuk drama tersebut, karena orang dalam industri sudah mengetahui kontroversi kekerasan di sekolah yang dilakukannya. Namun karena tidak ada bukti atau pengungkapan konkret, drama tersebut mulai diproduksi.

DRAKOR: Drama Seri TvN yang Harus Anda Tonton Sepanjang 2024 ini, Baca Dulu Sinopsisnya! (1)

Sebagai tanggapan, tim produksi ‘Jeong Nyeon’ menuntut bukti bahwa rumor tersebut tidak berdasar sehingga menyebabkan konflik yang semakin mendalam dengan media.

Mengenai rumor tersebut, media menghubungi agensi Kim Hieora beberapa kali untuk verifikasi. Pada saat itu agensi dengan tegas menyatakan,”Itu sama sekali tidak benar dan tidak berdasar.”

Halaman Selanjutnya
img_title